Selain itu, ternyata ada perbuatan maksiat yang tidak diampuni Allah selain syirik. Bahkan perbuatan tersebut banyak terjadi di mana-mana dan di muka umum.
Hal tersebut sebagaimana disebutkan KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha.
Baca Juga: Nihayatul Wafiroh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Beri Kuliah Tamu di Akbid Dharma Praja Bondowoso
Padahal selama ini sebagian besar orang hanya mengetahui perbuatan yang tidak diampuni oleh Allah adalah syirik saja. Namun ternyata terdapat perbuatan maksiat lainnya yang tidak diampuni.
Gus Baha menjelaskan bahwa ada hadits sahih yang menyebutkan tentang perbuatan maksiat yang tidak diampuni Allah selain syirik.
Perbuatan tersebut adalah mempertontonkan kemaksiatan atau aib kepada orang lain.
"Dan ini hadits shahih, saya ulang-ulang, ini hadits shahih. Kullu ummatii mu‘aafan illal mujaahiriin, 'Semua umatku itu diampuni Tuhan, kecuali orang yang mempertontonkan kemaksiatannya'. Misalnya orang berzina kok di jalan, maling kok terang-terangan," ujar Gus Baha, dikutip dari unggahan kanal YouTube SANTRI OFFICIAL pada 18 Februari 2021.
Beberapa contoh dari maksiat yang dipertontonkan kepada orang lain adalah berzina di muka umum, maling atau mencuri secara terang-terangan, serta memamerkan perbuatan-perbuatan dosa itu kepada orang lain.
"Ada orang berzina kok di jalanan, atau habis berzina menceritakannya kepada orang, atau sehabis mencuri ia menceritakannya kepada orang," ucap Gus Baha.