Network
KlikBondowoso - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Bondowoso, tak heran jika para politisi melakukan akrobat politik untuk menggalang dukungan, atau tindakan tersebut dilakukan hanya untuk sekedar cek ombak saja, tentu kita sama-sama tidak tau.
Sementara itu, banyak berseliweran di media-media sosial dari gaya blusukan yang dilakukan oleh Bambang Soekwanto selama menjadi PJ Bupati Bondowoso, disinyalir ada kepentingan khusus untuk memuluskan langkahnya dalam menghadapi Pilkada 2024.
Ketua Aliansi Pemuda Joker Bondowoso Yudik Djarot menilai, apa yang telah dilakukan oleh PJ Bupati seolah ingin melancarkan hasrat politiknya. Seperti kegiatan membagikan bantuan beras rawan pangan yang dipenuhi dengan gambar PJ Bupati Bondowoso.
"Sebetulnya saya tidak menyalahkan, hanya mempertanyakan apa urgensinya?, menyerahkan bantuan beras rawan pangan yang dipenuhi dengan gambar PJ Bupati. Memang tidak ada yang aneh, namun secara politis itu sama sekali tidak elok,",ujar mantan ketua cabang PMII Bondowoso tersebut.
Ditengah panasnya intensitas politik di Bondowoso menjelang Pilkada 2024, Yudik Djarot menyebut jika PJ Bupati menggunakan 'Aji Mumpung' untuk mendongkrak elektabilitasnya dalam bursa pencarian calon Kepala Daerah di Bondowoso.
"Dan lagi, ada arahan kepada Kepala Desa untuk memasang gambar-gambar PJ Bupati. Urgensinya apa?, hanya seorang PJ Bupati bukan Bupati Definitif". Pungkasnya.***
