Network
KlikBondowoso- Demam berdarah adalah penyakit serius yang membutuhkan diagnosis yang akurat. Dengan pemahaman yang baik tentang gejala dan diagnosis yang digunakan, bermanfaat dalam mencegah terjadinya komplikasi yang serius.
Awalnya, diagnosis demam berdarah diawali dengan menanyakan seputar gejala yang dialami dan riwayat kejadian demam berdarah di tempat tinggal pasien, yang akan dilakukan oleh dokter kepada pasiennya. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik apabila menemukan tanda yang mengarah ke demam berdarah pada pasien. Pemeriksaan tersebut dilakukan secara menyeluruh, guna mencari tanda-tanda seperti pembesaran kelenjar getah bening, ruam kemerahan atau pembesaran organ hati.
Selain itu, dokter juga dapat melakukan tourniquet test melalui alat pengukur tekanan darah. Pemeriksaan tersebut dilakukan guna mendeteksi kebocoran pembuluh darah. Karena pada penderita demam berdarah, tes tersebut akan memunculkan beberapa ruam yang tidak hilang saat kulit direnggangkan.
Kemudian, ada beberapa pemeriksaan lanjutan terhadap pasien demam berdarah yang dapat dilakukan:
· Sejak awal hingga hari ke-7 gejala muncul dapat dilakukan pemeriksaan antigen NS1 guna mendeteksi keberadaan virus
· Pada hari ke 4 – 5 setelah gejala mucul dapat dilakukan pemeriksaan serologi IgG dan IgM dengue guna mendeteksi antibodi terhadap virus dengue
· Hitung darah lengkap guna mengetahui dan memantau sel darah putih, trombosit dan kadar hematrokit mulai hari ke-4 sejak demam terjadi
· Tes fungsi hati guna memastikan apakah infeksi dengue mengakibatkan komplikasi pada hati
Lakukan pemeriksaan ke dokter apabila diri, anak ataupun keluarga mengalami demam tinggi secara tiba-tiba, apalagi bila disertai dengan gejala-gejala lain dari demam berdarah. Terlebih lagi ketika banyak orang di sekitar lingkungan sehari-hari yang mengalami demam berdarah.
