Liga 1: Ditengah Ramainya Tagar ReneOut dan ReneStay, Perolehan Poin Persib Penentunya

22 Januari 2022, 13:20 WIB
Pelatih Persib Robert Rene Alberts capai 100 poin selama 3 musim melatih Persib Bandung. / Instagram/@robertrenealberts/

 


KlikBondowoso.com - Bobotoh terus menyorot pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. Sebagian Bobotoh menilai kinerjanya tidak terlalu memuaskan.

Kinerja Pelatih asal Belanda tersebut menurut sebagian bobotoh tidak terlalu buruk. hal ini terutama dibuktikan dalam catatan berdasarkan statistik sejak dirinya bergabung dengan Persib.

Persib Bandung saat ini berada di peringkat ketiga di bawah Bhayangkara FC dan Arema FC. Masih di papan atas klasemen sementara Liga 1 2021/22.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, Tawar Kim Kardashian pada Suaminya, 10 Juta Dolar AS Semalam

Kini posisi pelatih Robert Alberts dipertanyakan dan menjadi perdebatan di media sosial.

Muncul tagar #ReneOut yang meminta ia mundur. Disisi lain ada sebagian yang mendukung agar ia dipertahankan, sehingga tagar #ReneStay terus bermunculan.

Bobotoh aliran Tagar #ReneOut menganggap bahwa pelatih asal Belanda itu tidak terlihat memiliki taktik atau strategi untuk Persib.

Bahkan dua pemain baru hasil pembeliannya untuk Persib pun belum bisa memberikan bukti nyata.

Sedangkan tagar #ReneStay menilai Persib yang berada di peringkat ketiga klasemen sementara masih memiliki kans untuk menjadi juara dengan merebut poin dari 14 laga yang tersisa.

Bobotoh sekaligus pemerhati sepakbola Indonesia, Arief Indra Dwisetyadi mencoba menelaah bagaimana menyikapi perbedaan tersebut.

Baca Juga: Berada di Paling Buncit Liga 1, Persiraja Tetap Optimis Upgrade Pemain dengan Latihan Gym

"Terlepas dari perdebatan itu, mari kita telaah bersama perolehan poin Roberts Alberts selama menangani Persib," ucapnya kepada wartawan, Sabtu 22 Januari 2022.

Didatangkan sebagai pengganti Miljan Radovic sepekan jelang Liga 1 2019, hingga pekan ke-20 ini, Robert total telah menjalani 57 pertandingan Liga 1.

Total ia sudah mengemas 100 poin di ajang Liga 1. Itu belum kesuksesannya membawa Persib meraih gelar runner up di Piala Menpora 2021.

Pria yang juga bekerja sebagai redaktur media nasional tersebut menjelaskan, raihan itu turut juga menghitung paruh pertama Liga 1 2019, di mana skuad Persib saat itu hasil bentukan dan belanja Miljan Radovic.

"Mungkin akan lebih adil jika dihitung sejak paruh kedua Liga 1 2019, tepatnya usai Robert melakukan belanja pemain dengan mendatangkan Kevin van Kippersluis, Nick Kuipers dan Omid Nazari," jelasnya.

Jika dihitung dari putaran kedua Liga 1 2019 hingga saat ini, Robert sudah mencatatkan 40 pertandingan dengan rasio kemenangan per laga 60 persen.

Ini diambil dari 24 kemenangan, sembilan kali imbang dan tujuh laga berakhir dengan kekalahan, selama Persib dipimpin Robert.

Menilai dari produktifitas, saat Persib di bawah racikannya mampu mencetak 65 gol (1,6 gol per laga).

Baca Juga: Profil dan Biodata Muhammad Rafli, Skuad Arema FC Lengkap Tinggi Badan, Akun IG dan Statusnya

Artinya, Persib kerap memasukkan lebih dari satu gol di tiap laganya. Persib dari sisi pertahanan juga sudah kemasukan 29 gol dari 40 laga.

Dengan rataan gol kemasukan 0,7 per laga, pertahanan Persib juga terhitung tangguh. Bahkan 20 cleansheet didapatkan Persib dari 40 laga bersama Robert di Liga 1.

Jika angka-angka itu dijadikan takaran untuk mengukur peluang Persib, maka rasio kemenangan lah yang akan coba kita gunakan.

Dari 14 laga tersisa, Persib setidaknya akan mendapatkan delapan kali kemenangan lagi atau minimal 25 poin lagi yang harus direbut Persib untuk berada di jalur perebutan gelar.

Juara? Kita lihat perolehan poin dari para pesaingnya.

Jadi, layakkah Robert dipertahankan? Atau masihkah terbuka peluang untuk merebut juara atau ke level Asia bagi Persib musim ini?. ***(Muhammad Sadili/Potensi Bisnis.com)

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Potensi Bisnis

Tags

Terkini

Terpopuler