KlikBondowoso.com - Bobotoh kecewa, empat pemain muda Akademi Persib Bandung dilepas ke Persis Solo.
Persib Bandung lepas empat pemain binaan ke klub yang sedang promosi ke liga 1.
Pemain muda potensial yang dilepas yaitu Muhammad Pandu Mahardika, Althaf Indie Alrizky, Firman Ramadhan dan Muhmad Valero.
Padahal tiga diantaranya dipercaya untuk bermain bersama Timns Indoesia pada Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.
Dilepasnya empat pemain muda dari Akademi Persib tersebut dikabarkan melalui akun Instagram @persisyouth pada Jumat 21 Januari 2022 lalu.
“Wajah-wajah baru Sambernyawa muda,” tulis admin akun tersebut.
Hal tersebut dipertegas juga melalui unggahan di Instagram @maung_ geulis_official.
Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa sudah ada empat pemian yang direkrut Persis Solo demi mencapai target juara di semua usia.
Dengan direkrutnya empat pemian muda tersebut, admin akun ini menyebutkan bahwa Diklat Persib lah yang terbaik di Indonesia.
Lebih lanjut dijelaskan, sebenarnya Persis Solo hendak merekrut lima pemain dalam hal ini. Hanya saja karena ada terbentur dengan masalah pribadi sehingga hanya emat pemain lah yang resmi direkrut saat ini.
“Sebenarnya mereka yang akan berangkat ada lima orang tapi satu orang terkendala karena da pendidikan di Bandung jadi tetap memilih stay di Bandung dan berusaha mendapatkan tempat di senior,” jelas admin tersebut.
Namun sayangnya kabar baik tersebut membuat Bobotoh geram. Hal tersebut diungkapkan dalam sejumlah kometar dalam sebuah postingan akun Instagram Bobotoh @memepersibadung.
Dalam unggahannya disebutkan bahwa Persis Solo jdikan empat pemain Akademi Persib sebagai investasi masa depan.
Ngeriii brayyy,” tulis akun tersebut.
Unggahan tersebut langsung diserbu Bobotoh yang mengatakan Persib Bandung hanya ngumpulin pemian-pemian tua.
“ Persib sendiri malah ngumpulin pemain-pemain tua,” tulis akun @alexkastro dalammkolom komentar.
“Heran we ari Persib,” tulis @apeian_kay.
“@teddy.tjahjono @persib, kumaha atuh kumaha,” tulis akun @a.ndrarizky_.
“Ketika punya pemain masa depan cerah tapi malah disia-siakan,” tulis akun @biimmmmmm_.
Bahkan ada yang menilai hal ini merupakan kebiasaan Persib Bandung yang lebih memilih untuk membeli pemain daripada memberikan menit bermian bagi pemian-pemian muda binaannya.
“Kabiasaan Persib mah geus jadi pmaen lus kakrek di beuli enya ge hasil acdemy soragan. Kajeun ngaluarkeun duit jang transfer daripada mere meit bermain jang pmen ngora mah,” tulis akun @agus_muhtadin96.
“Nanti kalau udah berumur ayak Dado baru diambil, tidak seperti Persebaya lu Persib,” tulis akun @alpha_ninety.
Namun banyak juga yang menilai pilihan dari para pemian tersebut sangat baik bagi karirnya kedepan. Bila perlu harus bisa berkarir di luar negeri demi masa depan lebih baik. ***(Ni Nengah Desi Anggrayani/potensibadung.pikiran-rakyat.com)