C. Ronaldo Tetap Menjadi Idola Sepak Bola Dunia Meski Tim yang di Belanya Menelan Kekalahan

28 Juni 2024, 17:15 WIB
Cristiano Ronaldo menyundul bola pada pertandingan Portugal vs Turki di babak penyisihan Grup F Euro 2024. /

KlikBondowoso - Cristiano Ronaldo bukan pemain sembarangan dalam sejarah sepak bola Georgia.

Ronaldo adalah idola dan panutan pesepak bola Georgia setelah Kakha Kaladze, eks bek sayap AC Milan.

Saking besarnya pengaruh Ronaldo, tim terbaik negara pecahan Uni Soviet itu, Dinamo Tbilisi, mengundang Ronaldo untuk menjadi tamu istimewa pada upacara peresmian Akademi Dinamo Tbilisi pada 7 Juli 2013.

Tidak hanya sekadar mengikuti seremonial, Ronaldo ketika itu hadir langsung ke lapangan untuk menghampiri pemain generasi pertama akademi Dinamo Tbilisi yang berusia 12-14 tahun.

Ronaldo, yang saat itu membela Real Madrid, mengenakan kaus putih dan celana jins memberikan motivasi kepada anak-anak Georgia.

Ronaldo menutup momen itu dengan berfoto bersama pemain-pemain akademi Dinamo Tbilisi.

Merujuk Georgian Journal, seremoni peresmian akademi itu juga mengadirkan dua eks pemain, Kaladze dan Andriy Shevchenko.

Serta, Presiden Dinamo Tbilisi saat itu Roman Pipia.

Kini, Dinamo Tbilisi telah dikenal sebagai ”pabrik” pesepak bola terbaik milik Georgia.

Pemain-pemain akademi membantu Dinamo Tbilisi meraih tiga gelar juara Liga Georgia pada periode 2019 hingga 2022.

Kehadiran akademi itu juga menjadi stimulus hadirnya generasi emas tim nasional Georgia.

Mereka membantu Georgia untuk pertama kali menembus turnamen mayor, yaitu Piala Eropa 2024.

Tak hanya sekadar berpartisipasi, tim Georgia asuhan Willy Sagnol juga menembus babak 16 besar Piala Eropa 2024.

Sebelas tahun berselang, para pemain yang berfoto dengan Ronaldo di Tbilisi membela Georgia di Jerman.

Mereka, di antaranya, ialah tiga pemain terpenting Georgia di Jerman 2024, yaitu duo penyerang, Khvicha Kvaratskhelia dan Georges Mikautadze, serta kiper Giorgi Mamardashvili.

Secara total, terdapat 10 pemain lulusan angkatan pertama akademi Dinamo Tbilisi yang memiliki nama lain Akademi Daraselia itu di skuad asuhan Sagnol.

Selain trio pemain di atas, ada pula Giorgi Gocholeishvili, Luka Lochoshvili, Giogi Kochorashvili, Zuriko Davitashvili, Giorgi Chakvetadze, Anzor Mekvabishvili, dan Giorgi Tsitaishvili.

Satu pemain remaja lulusan Dinamo Tbilisi di luar generasi pertama akademi itu ialah gelandang Gabriel Sigua.

Pemain berusia 18 tahun itu pun telah hijrah ke klub Swiss, Basel, pada musim panas 2023.

Georgia pun menciptakan sejarah di hadapan pemain idola mereka, Ronaldo.

Tim berjuluk ”Jvarosnebi” itu menembus babak 16 besar sebagai peringkat ketiga terbaik seusai menumbangkan tim Ronaldo, Portugal, 2-0 pada laga pamungkas Grup F, Kamis (27/6/2024), di Stadion AufSchalke Arena, Gelsenkirchen.

Ronaldo menyaksikan sendiri tiga pemain yang berfoto dengannya di Tbilisi memiliki peran mencetak dua gol kemenangan Georgia.

Kvaratskhelia mencetak gol pertama, lalu Mikautadze menggandakan keunggulan Georgia melalui eksekusi penalti.

Hukuman penalti itu pun diberikan setelah bek sayap kiri, Lochoshvili, dijatuhkan bek Portugal, Antonio Silva.

Kharateskhelia mengakui peran besar Ronaldo bagi kariernya.

Ia pun mengenakan nomor punggung tujuh bersama Georgia yang merujuk nomor favorit sang idola.

Pemain Napoli itu mengungkapkan, Ronaldo menyapa dirinya sebelum sepak mula.

Setelah peluit akhir, Ronaldo menunggu Kvaratskehelia di pinggir lapangan untuk bersalaman dengan pemain muda yang dulu berfoto dengannya di Tbilisi, medio 2013.

Khavaratskhelia, yang tengah berlari menuju tribune pendukung Georgia, menyempatkan diri menghampiri idolanya di sisi lapangan.

”Saya mendapatkan jersei Ronaldo. Sebelum pertandingan, kami bertemu dan dia (Ronaldo) mengucapkan saya agar sukses. Itu alasan dia memiliki kepribadian yang luar biasa di dalam dan luar lapangan,” ucap Kvaratskhelia yang dinobatkan pemain terbaik duel Georgia versus Portugal, seperti dilansir Bild.

Lebih lanjut, Kvaratskhelia menyebut ada andil Ronaldo dalam kemenangan Georgia.

”Saya tidak pernah berimajinasi dia akan datang dan berbincang dengan saya. Ketika dia berbincang dengan Anda sebelum gim, itu hal menganggumkan. Hal itu menolong kami percaya bahwa kami bisa melakukan hal istimewa hari ini,” tutur pemain yang membantu Napoli meraih scudetto 2022-2023.

Setelah lolos ke fase gugur, Georgia akan menghadapi Spanyol di babak 16 besar.

Spanyol adalah satu-satunya tim yang merebut 100 persen kemenangan pada babak penyisihan Jerman 2024.

Sagnol mengakui, laga melawan Spanyol tidak akan berjalan mudah.

”Kami akan menghadapi laga yang sangat sulit, tetapi kami akan berjuang sejak menit pertama, seperti yang telah kami sajikan di seluruh laga kompetisi ini,” kata Sagnol, eks bek sayap kanan Perancis.

Di luar motivasi besar dari Ronaldo, Georgia membuktikan usaha membentuk akademi sepak bola berkualitas demi pembinaan usia dini tidak akan mengkhianati hasil.

Jvarosnebi kini merajut asa untuk melanjutkan tradisi tim kejutan di ajang Piala Eropa

 

 

 

 

 

Editor: Sholahudin Al Ghazali

Terkini

Terpopuler