KlikBondowoso.Com - PSSI angkat bicara terkait kegagalan Samuel Balinsa bergabung ke klub Thai League 2 Lampang FC. Federasi disebut-sebut bersalah soal penerbitan ITC.
Dikutip dari akun instagram @caption garuda, ITC (International Transfer Certificate) adalah dokumen penting yang menjadi kewenangan untuk diterbitkan federasi dalam hal ini PSSI.
Dalam kegagalan transfer Samuel Balinsa, PSSI disebut-sebut menjadi penyebab utama pemain PON 2020 gagal merumput ke Thailand.
Menurut keterangan, ITC hanya bisa dikeluarkan setelah Lampang FC melakukan proses Transfer Matching System (TMS).
Masalahnya, hingga tanggal 7 Januari 2022 atau batas akhir pendaftaran pemain di Liga 2 Thailand, PSSI tidak pernah menerima ITC Sam Balinsa dari Lampang FC.
Lebih lanjut, Adapun Lampang FC sudah meminta maaf atas permasalahan ini. Kegagalan Samuel Balinsa ke Thailand bukan disebabkan keteledoran PSSI dalam menerbitkan ITC.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kami menginformasikan bahwa terdapat kesalahan pada proses pendaftaran pemain Lampang FC," bunyi pernyataan resmi Lampang FC.
"Kesalahan itu berkaitan dengan aplikasi ITC yang paling lambat harus dipenuhi pada 7 Januari 2022. Namun, dokumen itu tidak dapat diselesaikan sampai batas waktu tersebut. Akibatnya, transfer Balinsa tidak akan selesai sepenuhnya dan tidak bisa didaftarkan musim ini," bunyi pernyataan resmi Lampang FC itu lagi.
"Saya selaku Presiden Lampang FC dan manajemen tim mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Saya benar-benar minta maaf atas kekecewaan ini bagi kedua belah pihak," imbuh pernyataan resmi Lampang FC itu.***