Koordinasi juga dilakukan oleh Abdul Haris dengan perwakilan Aremania Lumajang. Dari situ diperoleh keterangan bahwa tidak ada anggota Aremania Lumajang yang teridentifikasi sebagai pelaku.
"Harapannya hal ini tidak menjadi polemik. Jangan percaya pada tembung jare. semua kita serahkan pada aparat hukum untuk lakukan penyelidikan seadil-adilnya," tegas Abdul Haris.
Sementara itu bantuan kepada korban diserahkan langsung oleh Abdul Haris di RS Bhayangkara.
Di sana Abdul Haris ditemui juga oleh orang tua korban.
"Kami menyerahkan bantuan secara langsung yang diterima dengan baik oleh bapak dan ibu korban. Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban keluarga. Semoga korban lekas diberikan kesembuhan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Alwi Shihab yang merupakan Bonek Lumajang berusia 16 tahun menjadi korban pemacokan usai gelar tak terkalahkan Arema FC dinodadi Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, 23 Februari 2022 lalu.
Dilansir dari potensibadung.com dengan judul "Iktikad Baik, Manajemen Arema FC Beri Donasi Korban Pembacokan Lumajang meski Belum Tentu Pelakunya Aremania"***