Tidak Mau Ikut Memegang Bendera 'Stop War', M Rashid: Itu Sangat TIDAK ADIL

- 4 Maret 2022, 19:16 WIB
Gelandang Persib Bandung asal Palestina, Mohammed Rashid, memberikan klarifikasi terkait aksinya menolak memegang spanduk Stop War dalam pertandingan melawan Persija Jakarta pada Selasa, 1 Maret 2022.
Gelandang Persib Bandung asal Palestina, Mohammed Rashid, memberikan klarifikasi terkait aksinya menolak memegang spanduk Stop War dalam pertandingan melawan Persija Jakarta pada Selasa, 1 Maret 2022. /ANTARA FOTO/Nyoman Budiana


KlikBondowoso.com - Ada hal yang menarik saat pertandingan BRI Liga 1 pekan ke 28 kemaren.

Saat awal pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta, para pemain dari masing-masing tim membentangkan bendera solidaritas.

Bendera putih tersebut bertulis "stop war". Bendera tersebut dibentangkan para pemain sebagaimana instruksi dari FIFA.

Baca Juga: Ijazah Doa Khusus Mendapatkan Jodoh dari Nabi Sulaiman, Sangat Cocok Diamalkan Para Jomblo

Aksi ini sebagai bentuk solidaritas para pemain bola dalam aksi invasi Rusia ke Ukraina.

Namun satu pemain Persib Bandung tidak berkenan ikut memegang bendera. Dia adalah Muhammed Rashid, pemain asal Palestina.

Meski menolak memegang bendera solidaritas, namun dirinya memastikan bahwa tidak mendukung segala bentuk perang di dunia ini.

Aksi Rashid tersebut dikarenakan hatinya menjerit ketika Ukraina diserang Rusia, dunia seakan berlomba-lomba bersimpati.

Baca Juga: MotoGP Seri Perdana Qatar, Berikut 24 Nama Pembalap MotoGP Musim 2022

Bahkan FIFA yang katanya anti-politik juga turut memberikan simpati mengecam invasi Rusia.

Mohammed Rashid menyayangkan sikap FIFA tersebut, sebab negara asalnya yakni Palestina sudah puluhan tahun mendapat serangan Israel, namun dunia seakan buta dan tuli.

Bukan tidak pernah mengusulkan mengenai aksi solidaritas untuk Palestina. Namun FIFA selalu menolak berikan restu. FIFA beralasan bahwa aksi solidaritas untuk Palestina tersebut berbau politik.

Baca Juga: MotoGP Seri Perdana Qatar, Berikut 24 Nama Pembalap MotoGP Musim 2022

"Tetapi mengapa ketika kita melakukan hal yang sama untuk Palestina, itu menjadi ilegal dan berkata mencampuradukkan sepak bola dengan politik? Mengapa standar ganda? Ini sangat TIDAK ADIL! Kita semua adalah manusia!" tulis Rashid di akun instagramnya.

Rashid menilai FIFA Pilih-pilih dalam bersikap, itulah mengapa dirinya menolak aksi memegang bendera solidaritas untuk menghentikan perang.***

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah