Network
KlikBondowoso.Com - Persebaya Surabaya harus puas di urutan ke 5 pada Liga 1 musim kemarin.
Usai itu Persebaya diterpa kepindahan pemain besar-besaran. Bahkan pemain pilar, hengkang begitu saja.
Dipertahankan tidak bisa. Akhirnya habis sekitar 50 persen kekuatan Persebaya di Liga 1 musim kemarin.
Untuk mengarungi Liga 1 musim depan, Pelatih Persebaya Aji Santoso akan meramu tim dengan gaya berbeda.
Akan ada gebrakan, bahkan ada prediksi Persebaya membawa tren baru di Liga 1.
Seperti dilansir ZONA SURABAYA RAYA dengan judul 'MENTAL JUARA! Banyak Pemain Muda di Skuad Persebaya Diprediksi Bakal Jadi Tren di Liga 1, Lawan Klub Sultan'
Informasi yang diperoleh Zona Surabaya Raya, Senin 18 April 2022, dari komposisi 30 pemain Persebaya Surabaya di Liga 1 2022, sekitar 50 persen diisi pemain muda dan wajah baru.
Bahkan, 27 pemain di antaranya telah mendandatangi kontrak bersama Persebaya Surabaya. Termasuk 4 pemain asing.
Nah, penggunaan pemain muda oleh Persebaya Surabaya ini diprediksi akan menjadi tren di Liga 1 ke depan.
Baca Juga: Jurus Kembangan Persib Bandung Ketika Tengah Digugat Fans Persipura, Meliuk Bentuk Kekuatan
Strategi manajemen klub kebanggaan arek-arek Surabaya ini akan menjadi antitesa terhadap klub-klub "sultan" yang menjamur di Liga Indonesia.
Hal ini menjadi diskusi cukup menarik di media sosial Twitter.
"Penggunaan pemain muda oleh Persebaya ini bisa menjadi TREND di masa mendatang.
TREND : Terlanjur Rame Eh Nantinya Diikuti," cuit akun @RawonStats dikutip Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Senin 18 April 2022.
Akun yang memiliki 10,4 ribu follower ini melihat Persebaya di era Coach Aji Santoso mengkolaborasikan pemain muda, pemain senior dan pemain asing.
"Musim depan (Liga 1 2022, red) Persebaya diperkuat oleh banyak pemain-pemain muda. Lantas apakah mereka dapat membawa Tim Bajul Ijo berlari kencang di kompetisi layaknya seekor kuda?," lanjut akun spesialis statistik sepak bola dan sejarah ini.
"Menarik dinantikan bersama kolaborasi antara pemain muda, pemain senior dan pemain asing," imbuh akun @RawonStats.
Baca Juga: Profil Dendi Santoso Arema FC yang Berjuluk One Man One Club Karena Alasan Ini
Seperti diberitakan, Manajer Persebaya Yahya Alkatiri mengungkapkan komposisi pemain Persebaya saat ini sudah 90 persen. Tinggal diumumkan manajemen ke publik dalam waktu dekat.
Kabar yang beredar, skuad baru Green Force ini banyak diisi pemain muda dan wajah baru.
Pelatih Aji Santoso sendiri sudah menggelar seleksi pemain muda di internal Bajol Ijo.
Kabarnya, sejumlah pemain muda EPA Persebaya U-20 direkrut Aji Santoso. Diantaranya Rifky Afriansyah (bek tengah), Arief Catur Pamungkas (bek kiri/kanan) dan Deny Agus (winger).
Sedang pemain lokal di luar produk kompetisi internal yang bakal bergabung adalah Brylian Aldama.
Sebelumnya, Brylian Aldama berkarier di Liga Eropa dengan bergabung klub asal Kroasia, HNK Rijeka.
Namun kontraknya tidak diperpanjang. Ia pulang lagi ke Surabaya dan akan merapat ke Persebaya.
Baca Juga: Persib Bandung Incar Ramai Rumakiek dan Muhammad Arfan Untuk Komposisi Musim Depan
Kemudian ada nama Risky Dwiyan. Pemain muda ini pernah memperkuat Persebaya U-19 dan berhasil mengantarkan Persikab Bandung promosi ke Liga 2.
Kabarnya, ia akan bergabung pada latihan perdana Persebaya usai lebaran atau pada 9 Mei 2022.
Dipilihnya pemain muda itu bukan tanpa alasan. Salah satunya mental juara.
Pada musim lalu, mayoritas skuad Persebaya musim ini berasal dari Persebaya EPA U-20 yang menjadi juara Elite Pro Academy (EPA) di musim 2019.
Bukti lainnya, Marselino Ferdinan terpilih menjadi pemain muda terbaik Liga 1 2021.
Kemudian, dua kiper Ernando Ari dan Andhika Ramadhani menjadi sosok yang tangguh menjaga pertahanan. Hingga keduanya dipanggil Timnas.
Pemain asing pun, Aji Santoso memilih pemain muda. Sebut saja Sho Yamamoto asal Jepang, masih 25 tahun.
Kemudian, dua pemain asal Brasil yakni Higor Vidal (25 tahun) dan Welsen Junior (22 tahun).
Hanya Leo Lelis asal Brasil yang tergolong cukup senior. Mantan bek Persiraja ini sekarang berusia 28 tahun.
Baca Juga: Persib Bandung Incar Ramai Rumakiek dan Muhammad Arfan Untuk Komposisi Musim Depan
"Kok ak percaya dengan cara ini masio gak juara tapi gak bakal kenteean duek dalam jangka panjang tp ttp selalu di atas..bedo karo tim siluman sing mngkn beda dalam 5 tahun ke depan," komentar Juventus Addict dengan akun @ramaperdan4 menanggapi cuitan Rawon Stats.
"Harus realistis berekspektasi dgn squad muda. Musim 22/23 bs bersaing di papan atas sdh bagus. Dgn semakin matang pemain2 ini, bolehlah 2024 berharap juara. Dgn catatan pemain2 ini dikontrak jangka panjang, kalo ga ya factory reset lagi tiap musim. Sayangnya 2024 pemilu," timpal Yoga Yulian Pratama melalui akunnya @yogayulian.
"Yg lebih ditakutkan itu ekspektasi supporter yg terlalu tinggi sehingga membuat beban berat ke pemain muda. Jd dari awal mohon teman2 dimengerti, ini skuad banyak diisi pemain muda, kalopun bisa masuk papan atas aja udah cukup baik," tambah Ahmad Robiun Aziz dengan akunnya @Robbi_07.
"Ojok sek bangga nduwe akeh pemain muda cak won lihat berkaca di piala menpora kemaren dan liga 1 putaran pertama kemaren terlalu banyak masang pemain muda akhirnya terseok seok di awal putaran pertama sebelum dbantu pemain asing yang sudah vaksin," ungkap Guskar Anggara Putra dengan akun @GuezcarrMsw10.*** (Ali Mahfud/zonasurabayaraya.com)
