Network
KlikBondowoso.com - Semifinal SEA Games 2021 Timnas Indonesia bertekuk lutut pada Timnas Thailand. Ada beberapa hal yang harus dibenahi.
Pertandingan Sea Games 2021 yang dilaksanakan di Vietnam telah usai untuk Indonesia, dengan meninggalkan PR besar untuk Shin Tae Yong.
Adanya PR bukan untuk disesali, tapi untuk dijadikan pelajaran akan titik mana yang harus diperkuat dua tahun ke depan.
Titik-titik itu sempat diungkapkan komentator pada kanal Youtube iNews TV, yang menayangkan secara langsung siarannya.
Akurasi passing
Ditilik dari passing kedua tim, jelas Timnas Thailand memiliki passing yang sangat baik dibandingkan Timnas Indonesia.
Setiap passing yang dilakukan antara satu pemain Thailand kepada pemain lainnya, dapat diterima secara akurat oleh pemain yang dituju.
Organisasi pemain yang pernah diakui Shin Tae Yong juga terbukti sangat baik.
Baca Juga: Direktur Kemendes Dorong Wisudawan SMAN 1 Sumber Probolinggo Membangun Desa
Timnas Thailand dipastikan hampir tidak pernah memiliki lahan kosong untuk dijebol Timnas Indonesia selama permainan.
Hal ini menjadikan Timnas Indonesia tak memiliki kesempatan untuk mengendalikan permainan dalam jangka waktu yang lama.
Sehingga kesempatan untuk finishing bagi Timnas Indonesia sangat kecil, dalam rangka mengobrak-abrik gawang lawan.
Mudah hilang penguasaan bola
Titik ini juga sempat dibahas komentator pada live stremaing Indonesia-Thailand di Sea Games 2021, melalui kanal Youtube iNews TV.
Penguasaan bola pertama yang mudah lepas bahkan tak dapat dikuasai oleh pemain, menjadi kekurangan Timnas Indonesia.
Sehingga sangat mudah bagi Timnas Thailand untuk kembali menguasai permainan di lapangan, karena bola selalu berada di kaki mereka.
Kondisi ini tidak terjadi hanya sekali, tapi beberapa pemain Timnas Indonesia melewatkan begitu saja bola pertama yang didapatkan dari pemain lainnya.
Baca Juga: Anggota DPR RI Ini Berikan Kuliah Gratis Wisudawan SMAN 1 Sumber Probolinggo
Ditambah passing yang tidak akurat, membuat kelemahan itu sempurna dihadapan lawan.
Mudah diprovokasi
Pemain Timnas Indonesia sangat mudah diprovokasi, sehingga membuat lawan mudah untuk memainkan emosinya.
Terutama pada penampilan dua kubu yang sangat alot kali ini, hingga wasit harus memberikan tambahan waktu yang banyak untuk mendapatkan pemenangnya.
Walaupun begitu, rakyat Indonesia harus merasa bangga kepada Garuda Muda, karena telah menampilkan permainan yang apik dan berkelas.
Mereka juga telah berjuang sangat keras dengan segala strategi yang dimainkannya, di tengah tekanan Timnas Thailand.
Ditengah kekurangan yang ada, Garuda Muda telah menjadi burung yang sangat tangguh.
Dari semuanya, mental pemain dalam mempertahankan kejujuran selama permainan menjadi modal yang sangat penting.
Karena kejujuran dalam bermain adalah attitude, ditambah dengan ketangguhan yang dimiliki Garuda Muda menjadikan satu kebanggaan.
Di sisi lain, semoga Egy Maulana Vikri yang telah menjadi pahlawan lapangan tak mengalami cedera berarti atas perjuangannya meraih mimpi.***
Dilansir dari potensibadung.com dengan judul "3 PR yang Harus Dibenahi Shin Tae Yong dari Timnas Indonesia Hingga Ditekuk Thailand, Egy MV Jadi Pahlawan"
