Network
Kiper kelahiran Painan, Sumatera Barat, 14 Maret 1994 tersebut mengalami cedera fraktur atau patah tulang.
Akibat cedera tersebut, Teja Paku Alam kemungkinan membutuhkan waktu pemulihan yang cukup panjang.
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani menjelaskan, Teja kemungkinan terkena bola yang mengenai titik lemah dari lengan kirinya sehingga menyebabkan cedera.
Baca Juga: Timnas Indonesia Miliki Tiga Peluang Emas, Pertandingan SEA Games 2021 Melawan Malaysia
Ke depan akan ada beberapa tindakan penanganan yang akan dilakukan bagi Teja.
Rafi mengaku telah berkonsultasi dengan seorang dokter ortopedi untuk mempercepat pemulihan pemain bernomor punggung 14 tersebut.
"Untuk opsi tindakan operasi akan kita lihat lebih jauh bagaimana kondisinya selanjutnya."
"Saya juga akan berkonsultasi dengan beberapa dokter ortopedi. Yang jelas kita akan berikan yang terbaik untuk Teja," kata Rafi.
Rafi berharap, Teja bisa segera pulih. Bahkan, menurutnya, Teja masih memungkinkan melakukan latihan untuk menjaga kebugaran.
“Jadi tetap akan ada aktivitas, tapi bagian yang cederanya sementara harus diistirahatkan dulu, dan diobservasi supaya cepat pulih," ucapnya.
