Network
KlikBondowoso.com - Hingga saat ini tuan rumah untuk Piala Asia 2023 masih belum ditentukan
Sudah ada 4 negara yang berebut untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Namun untuk Indonesia masih belum menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah.
Pada awalnya tuan rumah Piala Asia 2023 adalah negara China, namun China mengundurkan diri.
Penolakan China menjadi tuan rumah dikarena pandemi Covid-19.
Meski di beberapa negara Covid-19 sudah mulai mereda, namun China memiliki kebijakan tersendiri.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Sepakbola Porprov Jatim 2022, Jember vs Kota Malang dan Pasuruan vs Jombang
Belum menemukan tuan rumah, AFC membuka kesempatan untuk anggotanya menawarkan diri.
Tawaran yang diberikan oleh AFC untuk menjadi tuan rumah akan ditunggu sampai akhir Juni 2023.
Jurnalis Astro Arena asal Malaysia, Zulhelmi Zainal menyatakan saat ini ada 4 negara yang berebut jadi tuan rumah Piala Asia 2023.
4 negara yang dimaksud adalah Jepang, Korea Selatan, Australia dan Qatar.
"Empat negara bersaing jadi tuan rumah Piala Asia 2023 yakni Jepang, Korea Selatan, Qatar dan Australia," tulis Zulhelmi.
Namun bila Qatar nantinya akan menjadi tuan rumah, Piala Asia 2023 akan ditunda hingga tahun 2024.
Hal ini karena Qatar jadi tuan rumah Piala Dunia 2022 pada November tahun ini.
"Kami memahami bila turnamen akan digelar sesuai rencana jika digelar di Korea atau Jepang tapi jika Qatar terpilih maka akan digelar pada 2024," tambahnya.
Baca Juga: Live Score Dewa United vs PSIS Semarang, Menit Kedua Rangga Muslim Pecah Telor dan Dibalas Eka Febri
Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia sebagai salah satu anggota AFC juga memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Dilihat dari segi fasilitasnya, Indonesia memiliki infrastruktur yang pas untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Karena banyak stadion-stadion internasional yang bisa dipakai menggelar pertandingan di Piala Asia 2023.
Namun Indonesia masih mempertimbangkan untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Pasalnya, Indonesia sudah sepakat bila tahun 2023 akan menggelar Piala Dunia U-20.
"Kami lagi proses komunikasi dengan AFC karena hampir bersamaan dengan Piala Dunia U-20 2023," kata Yunus Nusi.
"Bahkan, sebelum Piala Dunia U-20 2023 selesai, Piala Asia 2023 sudah dimulai dan kami sedang mengkaji itu," tambahnya.
Dengan adanya 2 ajang tersebut dalam waktu yang berdekatan Shin Tae-yong harus bekerja lebih keras.
Sebab, Ia akan memegang timnas U-20 Indonesia dan timnas senior Indonesia pada dua ajang tersebut.
"Jadi masih belum pasti (Indonesia jadi tuan rumah Piala Asia 2023) karena pertimbangannya ya itu Piala Dunia U-20 2023," kata Yunus Nusi.
Selain mempertimbangkan waktu yang berdekatan dengan Piala Dunia U-20, Yunus Nusi juga mempertimbangkan kinerja pelatih Timnas Indonesia.
"Menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 memang merupakan kesempatan yang bagus tapi masa coach Shin Tae-yong langsung menangani dua tim secara langsung, itu tidak bisa," imbuhnya. **
