"Kita lihat ada enam game yang dipertandingkan, dari satu game ada berapa atlet yang terlibat, dan seleksinya dilakukan dari 38 kabupaten atau kota di Jawa Timur. Nah, ini menjadi acuan kita bahwa minat e-sports di sini sangat besar," kata Nabil.
Nabil berharap ke depan cabang olahraga e-sports ini bisa memberi banyak medali emas untuk Jawa Timur karena di provinsi ini banyak atlet potensial yang muncul.
"Kita harapkan e-sports bisa memberikan banyak emas karena dengan jargon Jawa Timur menuju prestasi dunia maka pembibitan atlet harus kita maksimalkan, bukan hanya dari segi teknis, tapi aspek lainnya juga harus kita lihat, seperti gizi atlet dan kesehatannya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum ESI Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar akan memberikan prestasi yang terbaik untuk kemajuan e-sports. Setelah gelaran Porprov Jatim, ia akan mempersiapkan atlet untuk Piala Kasad pada Agustus mendatang.
"Tentu kami akan berikan yang terbaik untuk Jawa Timur. Dengan hasil di porprov ini maka atlet akan kami bina untuk persiapan Piala Kasad 2022," ujar Rudy.***