Network
KlikBondowoso.com - Ranking BWF dari pasangan ganda putri Indonesia Apriyani/Fadia meroket, inilah 5 kunci keberhasilannya.
Diketahui Apriyani/Fadia dipasangkan mulai dari ajang SEA Games 2022 dan mereka langsung meraih medali emas di ajang tersebut.
Sukses di ajang Sea Games, Apriyani/Fadia kembali memberikan kejutan-kejutan permainan di ajang BWF Tour 2022.
Lima turnamen BWF yang diikuti Apriyani/Fadia, mereka tiga kali menembus babak final dengan dua kali sukses jadi juara.
Apriyani/Fadia mendapatkan dua gelar juara dari ajang Malaysia Open dan Singapura Open, serta satu posisi runner up di Indonesia Masters.
Selain itu mereka juga mampu menembus babak perempat final di ajang Indonesia Open dan Malaysia Masters.
Dari perolehan yang didapatkan pasangan ganda putri ini, membuat mereka meroket 20 tingkat ke peringkat 42 dunia saat ini.
Berikut 5 kunci keberhasilan Apriyani/Fadia:
1. Persiapan panjang Pelatih Eng Hian
Selepas Olimpiade 2020 di tahun 2021 berakhir, Eng Hian sudah mempersiapkan pasangan baru untuk Apriyani.
Hal ini dikarenakan Greysia yang menjadi pasangannya saat itu sudah memberi kabar bahwa dirinya akan pensiun.
Dari beberapa nama calon, Eng Hian akhirnya menetapkan Siti Fadia Silva sebagai rekan baru bagi Apriyani.
Persiapan yang matang dan panjang membuat duet Apriyani/Fadia bisa punya start yang bagus sejak dipasangkan.
Baca Juga: Ranking BWF Terbaru Usai Final Singapore Open 2022: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Tembus 8 Besar
2. Pasangan yang kompak
Tampil langsung bersama Apriyani, Fadia tak terlihat demam panggung, justru terlihat makin kompak.
Fadia seolah memahami bahwa kesempatan emas yang datang padanya ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Terlihat saat mereka bermain di beberapa ajang BWF Tour 2022 yang berhasil mendapat kan dua gelar juara.
3. Cara komunikasi Apriyani
Sebelumnya, Apriyani berpasangan dengan Greysia Polii yang secara langsung memberikan bimbingan untuknya.
Selepas Greysia pensiun, Apriyani dipasangkan dengan Siti Fadia dan dapat beradaptasi menjadi pembimbing dengan sangat baik.
Apriyani bisa memimpin Fadia di lapangan dengan gemilang, terutama dari cara komunikasi yang membuat Fadia dapat mengeluarkan potensi terbaiknya.
4. Bermain tipe menyerang dan agresif
Sejak dipasangkan, Apriyani/Fadia berhasil menyajikan pola permainan yang bertipe menyerang dan agresif.
Apriyani dan Fadia bermain bisa sama baiknya, baik ketika di depan net ataupun saat berada di baseline.
Gaya main yang ofensif ini turut membantu Apriyani/Fadia bisa melejit dan setidaknya selalu menembus babak delapan besar di tiap turnamen yang mereka ikuti.
5. Gaya Main yang Unik
Salah satu keuntungan pasangan baru adalah gaya main yang belum terbaca dan dihafal oleh lawan-lawannya.
Dengan begitu, hal ini bisa dioptimalkan secara baik oleh Apriyani/Fadia yang gaya mainnya unik.
Baca Juga: Ranking BWF Apriyani Rahayu/Siti Fadia Naik 20 Tingkat Usai Juara Ganda Putri Singapore Open 2022
Berkat kondisi lawan masih meraba kekuatan Apriyani/Fadia, Apriyani/Fadia bisa lebih sering mengendalikan jalannya permainan.
Perjuangan dari pasangan ganda putri Indonesia ini tak hanya sampai disini, nantinya akan lebih menantang.
Kondisi terkini dari pasangan Apriyani /Fadia, mereka sedang absen di ajang Taipei Open 2022.
Hal ini dikarenakan Fadia yang mengalami cedera di kaki kirinya sejak pertandingan di Malaysia. ***
