Network
KlikBondowoso - Hasil Liga Champion tadi malam leg 2 Barcelona vs PSG memang penuh dengan drama. Tuan rumah yang bermain di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Barcelona, Spanyol sebenarnya sudah unggul 1-0 lebih dahulu via Raphinha pada menit 12.
Mimpi Barcelona untuk lolos semifinal UCL pertama kali dalam 5 tahun terakhir, mulai musnah usai kartu merah Ronald Araujo ketika laga berjalan setengah jam. Berikutnya, Ousmane Dembele, Vitinha, dan Kylian Mbappe (2 gol) bergantian mencetak gol untuk membuat derita Barca bertambah.
Dari posisi sudah unggul 2-3 di leg pertama yang berlangsung di Parc des Princes, Paris, Prancis, Barcelona justru terkena comeback. Di sisi lain, bagi pelatih PSG, Luis Enrique, ini bagaikan deja vu kejadian pada 2016 dengan tim yang berlawanan.
Ketika itu, dia membantu Barcelona membalikkan agregat dari tertinggal 4-0 di Paris, lantas menang 6-1 di Camp Nou. Kali ini, giliran Les Parisiens yang disepuh El Lucho untuk melakukan remontada.
Barcelona turun di leg 2 perempat final UCL 2024 dengan formasi 4-3-3. Di lini belakang, Ronald Araujo diduetkan dengan Pau Cubarsi yang namanya sedang meroket. Sementara itu, di depan, Robert Lewandowski ditriokan dengan Lamine Yamal dan Raphinha.
Di kubu tamu, PSG memainkan skema yang sama, 4-3-3. Ousmane Dembele, yang bertahun lamanya berseragam Barcelona, kali ini diplot sebagai sayap kanan. Ia menemani Kylian Mbappe bersama Bradley Barcola.
Barcelona yang punya bekal keunggulan 2-3 di Paris, sempat menambah agregat mereka pada menit 12. Lamine Yamal melakukan kerja apik di sisi kiri pertahanan PSG sebelum mengirim umpan yang diselesaikan Raphinha ke gawang Gianluigi Donnarumma. Ini adalah gol ketiga Raphinha dalam 2 pertemuan kontra PSG.
Barcelona tampak masih mengendalikan situasi sampai terjadi insiden pada menit 29. Ketika itu, Ronald Araujo melakukan tackle kotor. Wasit Istvan Kovacs asal Rumania langsung mengeluarkan kartu merah untuk sang bek asal Uruguay. Tuan rumah goyah dengan hanya bermain 10 orang.
Xavi berupaya menutup celah dengan memasukkan Inigo Martinez dan mengorbankan Lamine Yamal. Namun, 5 menit jelang turun minum, PSG menyamakan kedudukan. Pelakunya adalah sosok yang pernah dipuja, tetapi kini dibenci oleh fans Barcelona, Ousmane Dembele.
Tembakan kencang Dembele ke sudut atas gawang sempat mendapatkan review VAR karena dugaan offside. Namun, pada akhirnya, gol tersebut sah. Skor imbang 1-1, dan PSG datang ke babak kedua dengan wajah yang sama sekali berbeda.
Menit 54, gol penyama agregat akhirnya datang juga. Vitinha mengirim tembakan dari luar kotak penalti ke sudut kiri bawah gawang Barcelona. Momentum tuan rumah semakin hilang. Apalagi, ketika Xavi melakukan protes berlebihan dan harus menerima kartu merah.
Barcelona yang oleng, semakin terpuruk pada menit 59. Kali ini, Joao Cancelo didakwa melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih. Kylian Mbappe yang bertugas sebagai eksekutor menuntaskannya dengan baik. Skor 1-3, agregat berpindah untuk keunggulan PSG.
Dalam sisa pertandingan, Barcelona menyuntikkan Joao Felix dan Fermin Lopez. Alih-alih mencetak gol yang bisa menyamakan agregat, tuan rumah justru harus kebobolan sekali lagi. Menit 89, dari skema rebound, Kylian Mbappe mencetak gol keduanya di Lluis Companys sekaligus membuat skor 1-4. Agregat jadi 4-6, selesailah Barca.
Barcelona harus menunda mimpi mereka untuk lolos semifinal UCL pertama kalinya sejak 2019. Sebaliknya, PSG yang menjalani musim terakhir bersama Kylian Mbappe, melaju ke fase berikutnya dan siap menyambut tantangan Borussia Dortmund.***
