KlikBondowoso.Com - Pernyataan menohok dilontarkan Ketua DPRD H Ahmad Dhafir kepada Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin.
Pernyataan itu tersebar di media sosial dengan judul 'UNTUK YANG SUKA RIBUT-RIBUT JALAN RUSAK SIMAK BAIK-BAIK'
Ketua DPRD H Ahmad Dhafir menjelaskan sejarah pembangunan jalan tersebut.
Dalam sebuah pidato itu, Ketua DPRD sempat ditanya masyarakat terkait jalan yang rusak di Bondowoso.
"Pak ketua, gimana ini kok jalan banyak yang hancur?," terangnya, dari video yang diunggah Media Center PKB di Facebook pada Kamis 13 Januari 2022.
"Ya usul sama bupatinya jangan tanya ke saya, Kenapa? Karena yang merencanakan anggaran dan menyusun anggaran itu bupati, lalu di usulkan ke DPR, dibahas dan disetujui bersama DPR," lanjut Ketua DPRD H Ahmad Dhafir.
Baca Juga: Irjen Kemenkumham Ir Razilu Mendatangi Lapas Kelas II B Bondowoso, Sempat Cek Warga Binaan
Sebab dalam regulasi, ada usulan perencanaan pembangunan dari eksekutif. Berikutnya diajukan di DPRD untuk dilakukan pembahasan.
"Kalau tidak ada usulan, lalu apanya yang mau dibahas ," urai Ketua DPRD dalam unggahan vidio tersebut.
Karenanya masyarakat sampaikan ke Bupati lantas direncanakan dalam pembangunan.
Berikutnya H Ahmad Dhafir mengulik pembangunan jalan yang viral di Botolinggo yang banyak dipakai untuk swafoto masyarakat.
"Jalan yang viral, Pandawa itu ya, tahun lalu saat Muspida bermalam disana, ada orang usul ke Pak Bupati, Pak Bupati, usul jalan pa Bupati," terang H Ahmad Dhafir.
"Pak Bupati langsung menjawab, Pak Ketua sudah merencanakan pengeprasan katanya. Pada waktu itu," urainya.
Baca Juga: Jodoh Lama Tak Datang Datang, Ini Kata Ustadz Dhanu Serta Amalan yang Harus Dilakukan
Ternyata setelah selesai dibangun, Bupati Bondowoso ke jalan tersebut dan berfoto.
"Untuk apa? Artinya apa, itu Pokkir saya disana itu, dan akan saya lanjutkan nanti sampai selesai," tegas Ahmad Dhafir.
Perlu diketahui, sebuah jalan viral di Kabupaten Bondowoso ada di Kecamatan Botolinggo. Terkenal dengan Pandawa. Sebab mirip dengan Pantai Pandawa di Bali.
Dan pembangunan itu sekarang bagus, karena POKKIR dari Ketua DPRD.
Pokkir adalah kependekan dari Pokok Pokok Pikiran (dulu Jasmas). Didapat dari serap aspirasi Anggota DPRD lantas dimasukkan dalam rencana pembangunan daerah.***