Luluk Haryadi, Orang Bondowoso yang Keliling Indonesia Karena Menjadi Pengusaha Kuda

28 Juni 2023, 20:48 WIB
Luluk Haryadi dengan seekor kuda miliknya. /Sholikhul Huda

KLIK BONDOWOSO - Usaha jual beli ternak yang jamak ditemui di Kabupaten Bondowoso dan sekitarnya adalah ternak sapi dan kambing. Namun berbeda dengan yang dilakukan Luluk Haryadi, warga Desa Sempol, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso. Ia melakoni jual beli kuda.

Karena jual beli kuda, Luluk Haryadi bisa keliling Indonesia. Koneksinya terbentuk karena memanfaatkan dunia digital. Dikenal masyarakat dari luar kota yang tertarik dengan kuda. Mulai para pengusaha, pejabat sampai Kiai dan Lora.

Kepada KLIK BONDOWOSO, Luluk Haryadi mengutarakan jika kepiawaiannya merawat kuda merupakan keahlian turun temurun dari kakek.

"Kakek dahulu ceritanya adalah pedagang kuda dan juga sapi. Namun dalam keluarga memang sempat jeda," terang Luluk Haryadi.

Sekitar lima tahun lalu, Luluk Haryadi beli kuda. Tidak niatan untuk jual beli. Tujuannya karena hobi saja. 

"Saya beli kuda lima tahun lalu, saya naiki ke sawah sama anak saya," ujar Luluk Haryadi.

Ternyata ada yang menawar kuda tersebut untuk dibeli. Luluk mengiyakan. Berikutnya beli kuda baru lagi. Sampai akhirnya jualan kuda.

KONEKSI TERBANGUN KARENA MEDIA SOSIAL

Semenjak jualan kuda, Luluk Haryadi membuat konten tentang kuda di YouTube. Ternyata dari orang melihat kontennya itu, akhirnya banyak yang tertarik dan menghubungi.

Dari situ, terbangun koneksi ke Jawa Tengah, Jawa Barat sampai ke Jakarta. Semuanya koneksi jual beli kuda.

"Transaksi saya luar biasa tentang kuda. Bisa di kroscek di rekening BRI saya," terang alumni Ponpes Walisongo Situbondo tersebut.

Untuk kuda kecil, mainnya Rp 10 Juta sampai Rp 15 Juta. Sedangkan kuda besar, mencapai Rp 30 juta. Untuk mencari bibit kuda, terkadang Luluk Haryadi mencari ke Bali sampai ke Lombok. 

HARUS PAHAM KUDA DENGAN KARAKTERNYA

Untuk berjualan kuda, Luluk Haryadi adalah orang yang sangat matang memahami kuda. Sebab menurutnya untuk bisa berjualan kuda, harus paham kuda dengan karakternya.

Sehingga ketika ada customer, mereka tidak hanya diberi lihat kuda, namun diberi wawasan tentang bagaimana merawat kuda dan kesenangan terhadap kuda.

Karena kepiawaian Luluk Haryadi, tidak jarang ada pejabat, pengusaha, kiai sampai lora, memesan kuda kepadanya.

"Kalau saya paham kuda sampai karakternya. Tidak usah memegang, saya lihat dari jauh sudah tahu," ujar Luluk yang saat ini mendapat amanah sebagai Ketua GP ANSOR Bondowoso.

Pada tahun 2023 ini, Luluk sempat kirim kuda ke Jakarta dan ke beberapa daerah lain. Karena memang koneksinya sudah terbangun sampai ke berbagai penjuru nusantara.

TRANSAKSI PAKAI BRIMO RASAKAN KEMUDAHAN

Selama ini Luluk Haryadi melakukan transaksi melalui rekening BRI. Karenanya wajib baginya menginstal aplikasi BRI Mobile Banking (BRIMO). 

"Saya semua transaksi memakai rekening BRI. Dan saya merasakan kemudahan dengan menginstal BRIMo," kata Luluk.

Hal itu karena ia dapat mengontrol transaksi melalui genggaman tangan. Dan bisa diaplikasikan 24 jam penuh.

Pemimpin Cabang BRI Bondowoso, Agus Adi Hermanto menerangkan, BRImo adalah salah satu produk digital BRI. Selama ini pihak BRI telah mendorong pemakaian BRIMo untuk kemudahan transaksi.

"Sudah banyak UMKM yang memakai aplikasi BRIMo, selain itu juga sudah banyak yang menggunakan QRIS," tutupnya.***



Editor: Sholikhul Huda

Tags

Terkini

Terpopuler