Ada Rokatan dan Petik Kopi di Bondowoso Republik Kopi, Tradisi Panen Kopi Masyarakat Sumberwringin

- 30 Juni 2021, 15:44 WIB
Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir saat menyampaikan sambutan di acara Rokatan (Pojhien) dan Petik Kopi di Sumberwringin Bondowoso
Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir saat menyampaikan sambutan di acara Rokatan (Pojhien) dan Petik Kopi di Sumberwringin Bondowoso /Humas Unej

KlikBondowoso.com – Predikat Bondowoso Republik Kopi (BRK), masih sangat pantas disematkan bagi kabupaten Bondowoso. Sebab sampai saat ini masyarakat petani kopi masih merasakan berkah kopi yang mereka tanam.

Seperti masyarakat di Desa Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso. Para petani kopi pada Juni 2021 ini sudah mulai panen.

Kebetulan semenjak 29 juli 2020 lalu, mereka mendapat pembinaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember yang bekerjasama dengan PT. Astra Internasional.

Ada enam desa di wilayah Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso yang dibina. Yakni Desa Sukorejo, Sukosari Kidul, Tegal Jati, Sumberwringin, Sumber Gading dan Rejo Agung. Kesemuanya adalah desa di daerah penyangga Kawah Ijen yang menghasilkan kopi Arabika.

Kopi bermutu tinggi Raung-Ijen ini sudah terkenal memiliki cita rasa khas yang disukai penikmat kopi. LP2M Universitas Jember bekerjasama dengan PT. Astra Internasional membantu petani, dari sisi teknis penanaman kopi, penguatan kelembagaan hingga pemasaran.

Salah satu cara yang ditempuh adalah menghubungkan petani dengan buyer secara langsung agar petani mendapatkan harga yang fair. Tentu saja kerja besar ini membutuhkan kerjasama dengan semua pihak, pentahelix istilahnya. Dimana pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal.

Baca Juga: Tanaman yang Ampuh Kecilkan Lingkaran Perut

Pada Sabtu 26 Juni 2021, dilaksanakan Rokatan atau Pojhien, di Desa Sukorejo, Sumberwringin. Yakni acara doa bersama sembari selamatan petik kopi tahun ini. Masyarakat disini, menanam kopi rakyat. Yakni kopi yang ditanam di lahan perhutani dan dikelola oleh rakyat.

Dalam acara itu, hadir Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir, staf ahli bidang hubungan antar lembaga Kemendes PDTT Samsul Widodo, juga Ketua LP2M Universitas Jember, Prof. Yuli Witono beserta jajarannya.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah