13 Sekolah di Bondowoso Telah Diverifikasi Tim Adiwiyata Pemkab Tahun 2021, Berikut Datanya

- 17 November 2021, 21:28 WIB
Tim Verifikasi Adiwiyata Bondowoso saat memaparkan hasil verifikasi di depan guru dan Kepala SMPN 1 Tegalampel.
Tim Verifikasi Adiwiyata Bondowoso saat memaparkan hasil verifikasi di depan guru dan Kepala SMPN 1 Tegalampel. /klikbondowoso/sholikhul huda

KlikBondowoso.Com - Sebanyak 13 sekolah di Kabupaten Bondowoso, telah diverifikasi oleh Tim Adiwiyata Daerah, pada November 2021.

Berbagai sekolah ini menyebar di seluruh daerah di Kabupaten Bondowoso.

Kegiatan verifikasi Adiwiyata ini, dikomandoi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Bondowoso.

Sedangkan objek sekolah yang diverifikasi, merupakan hasil sinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Tahun 2021, ada sebanyak 13 sekolah yang diverifikasi. Mereka terlebih dahulu diberi variabel tentang sekolah yang berkaitan dengan Adiwiyata.

Berikutnya, bagi sekolah yang memenuhi variabel adiwiyata, akan mendapat SK Sekolah Adiwiyata dari Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin.

Kasi Pemeliharaan Lingkungan Hidup pada DLHP Bondowoso, Evi Yuni Wulandari, mengatakan, Adiwiyata di sekolah bukanlah lomba, namun pembangunan karakter. Sistemnya sekolah diberi kuesioner untuk selanjutnya diverifikasi.

"Setiap tahun ada sekolah yang kami verifikasi, tujuannya ingin mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup," terangnya.

Dijelaskan, yang dimaksud peduli dan berbudaya, adalah gerakan yang tidak instan. Artinya bagaimana sebuah instansi melakukan perencanaan, aksi dan evaluasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

Kuncinya adalah bisa mengurangi sampah dan mewujudkan lingkungan yang berkarakter peduli lingkungan hidup.

"Ada tiga prinsip utama dalam penerapan perilaku berbudaya lingkungan, yakni adanya gerakan reduce, reuse dan recycle," terang Evi.

Baca Juga: Daftar Sekolah Calon Adiwiyata Tahun 2021 dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Bondowoso

Baca Juga: Dasar Hukum Sekolah Adiwiyata dan 4 Hal Pokok yang Wajib Dilakukan Oleh Guru Siswa dan Orang Tua

Sementara, Badi Subadi, tim verifikasi dari SMPN 7 Bondowoso mengatakan, visi-misi adalah roh sekolah. Harus ada visi berwawasan lingkungan. Berikutnya ada misi dan tujuan yang jelas terkait manajemen lingkungan hidup.

"Dalam aplikasi, ada RPP yang didalamnya ada unsur adiwiyata, dan ada berbagai dokumentasi kegiatan adiwiyata," jelasnya.

"Kuncinya hanya satu, komitmen. Kalau sudah berkomitmen, harus ada pokja-pokja," terangnya.

Pokja yang dimaksud adalah Pokja Pengelolaan Sampah, Pokja Kebersihan Kamar Mandi, Pokja Taman Sekolah.

Menurut Badi, tujuan Adiwiyata adalah membudayakan kebersihan lingkungan. Ketika sebuah sekolah menerapkan prinsip Adiwiyata, maka otomatis sekolah tersebut membuat para guru betah.

Sekolah juga harus menggalakkan kerjasama dengan pihak luar, dalam hal pengelolaan lingkungan.

Salah satu ruang kosong sekolah yang dijadikan taman, menggunakan hasil pengolahan limbah.
Salah satu ruang kosong sekolah yang dijadikan taman, menggunakan hasil pengolahan limbah. klikbondowoso/sholikhul huda


Sehingga tidak hanya di lingkungan sekolah, namun juga memperhatikan lokasi sekitar lingkungan sekolah.

Perlu diketahui, ada 13 sekolah yang tahun 2021 ini masuk dalam sekolah yang divisitasi. Sebanyak 10 sekolah merupakan sekolah dasar (SD). Yakni (1) SDN Kejayan 1, (2) SDN Bataan, (3) SDN Sumber Dumpyong 1, (4) SDN Cermee 5, (5) SDN Blindungan 1, (6) SDN Sumber Wringin 1, (7) SDN Kalianyar 1, (8) SDN Pakuniran 1, (9) SDN Jeruk Soksok 1, (10) SDN Cindogo 1.

Berikutnya ada 3 sekolah menengah pertama (SMP). Yakni SMPN 1 Tegalampel, SMPN 1 Sukosari dan SMPN 1 Pujer.

Sementara tim verifikasi kabupaten terdiri dari berbagai lini. Perwakilan SD yang sudah meraih label sebagai Adiwiyata nasional, yakni SDN Dabasah 3.

Berikutnya perwakilah SMP yang sudah meraih label sebagai Adiwiyata nasional, yakni SMPN 7 Bondowoso.

Selain itu ada perwakilan LSM Edelweis, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Praktisi Media Massa, dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP), serta dari perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso.***

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah