Baca Juga: Lirik Lagu Pergilah Kasih yang Dinyanyikan Wijin usai Putus dengan Gisela Anastasia
Ia menerangkan, kendati dibuka namun ada ketentuan yang harus dipenuhi.
Mulai dari penyediaan alat-alat untuk menunjang terlaksananya protokol kesehatan, batasan kehadiran pengunjung, hingga tingkat vaksinasi pengunjung.
Khusus untuk memastikan vaksinasi pengunjung. Selain barcode vaksinasi, pihaknya juga akan menyiapkan vaksin di tempat wisata bagi pengunjung yang belum divaksin.
"Nanti kita sediakan vaksinator beserta vaksinnya di tempat wisata. Sehingga masyarakat yang masuk tentunya sudah tervaksin," tuturnya.
Ia menyebutkan, bahwa pihaknya sendiri juga akan mendorong pengelola objek wisata yang besar agar memberlakukan per sesi pengunjung dan penentuan kapasitas jumlah yang pasti.
Karena, jika melihat luasan objek wisata bisa jadi jumlah pengunjung yang dibatasi 75 persen itu bisa setara dengan jumlah pengunjung ribuan.
"Selain dengan menentukan jumlah, tentu nanti ada pengaturan ruang sterilkan dan sebagainya. Sehingga dibuat semacam sesi-sesi lah," ujarnya.
Baca Juga: Densus 88 Bekuk MS, Terduga Teroris di Hotel Palangkaraya Kalteng
Disinggung tentang Alun-alun Ki Bagus Asra, AKBP Herman Priyanto menegaskan, bahwa secara nasional sudah ada ketentuan bahwa semua ditutup.