Kampung Zakat Bondowoso, Desain Pembangunan Masyarakat Agar Mampu Dibidang Ekonomi dan Menunaikan Zakat

- 13 Januari 2022, 22:31 WIB
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat melakukan peresmian Kampung Zakat di Sulek, Tlogosari.
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat melakukan peresmian Kampung Zakat di Sulek, Tlogosari. /Ridlwan/KlikBondowoso

Karena di Kampung Zakat ini ada semangat luar biasa dari kelompok tani ternak, masyarakat setempat, dan dukungan pemerintah desa setempat.

Salwa berharap, Peresmian Kampung Zakat ini menjadi pelopor untuk Kampung-kampung lain di Bondowoso, dan masyarakat manjadi gemar untuk membayar zakat karena suda ada inovasi baru untuk berzakat.

Lantas Bagaimana Sistem Kampung Zakat ?

Kampung Zakat adalah kampung yang dipilih khusus untuk pengembangan ekonomi masyarakat.

Masyarakat memiliki ternak dalam jumlah besar. Ternak di Desa Sulek ini berupa kambing. Dan memiliki modal awal 1 kambing jantan, dan 60 kambing betina.

Dari modal tersebut saat ini total keseluruhan kambing berjumlah 79 ekor.

Fathor Rozi, Koordinator Unej Kampus Bondowoso yang juga anggota Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Bondowoso mengatakan, untuk menambah percepatan jumlah penghasilan kambing, kelompok tani menambah modal 5 kambing jantan.

Sehingga total modal kambing 65 ekor saat ini, kambing betina yang mengandung sekarang berjumlah 34. Jika sudah lahir semua total kambing 118 ekor.

Baca Juga: Alfeandra Dewangga Resmi Gabung Klub Balotelli Setelah Ucapkan Selamat Tinggal ke PSIS Semarang

"Saat ini total kambing 79 ekor dari modal awal 60 kambing betina dan 1 jantan, ditambah 5 pejantan, serta yang bunting sekarang 34 kambing, jika lahir bisa di total 118 ekor kambing, harapannya jika itu lahir 1 ekor per kambing dan tidak mati. Sukur-sukur barokah bisa lahir lebih dari 1 tiap ekornya," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah