"Masalah paham radikalisme. Lebih banyak lagi pembinaan di masyarakat," katanya.
Dijumpai usai acara tersebut, Ketua Umum MUI Bondowoso KH. Asyari Fasha, menerangkan adanya paham radikalisme dan intoleransi ini terjadi hampir di seluruh Indonesia. Tak terkecuali di Bondowoso.
Pihaknya selama ini telah melakukan antisipasi agar paham tersebut tak berkembang di kota ini. Yakni, dengan duduk bersama tokoh masyarakat.
"Kita kan ada Pemerintah, Pengurus MUI, juga tokoh-tokoh masyarakat terhadap sesuatu yang meresahkan masyarakat itu akan dipanggil," urainya.***