Mengawali 2022, PAC IPNU IPPNU Pakem Bondowoso Gelar Pelantikan dan Makesta

- 16 Januari 2022, 07:20 WIB
Kegiatan Makesa IPNU IPPNU Kecamatan Pakem Bondowoso di awal tahun 2022.
Kegiatan Makesa IPNU IPPNU Kecamatan Pakem Bondowoso di awal tahun 2022. /Mohammad Heru Affandi/KlikBondowoso

KlikBondowoso.Com - Pengurus Pimpinan Anak Cabang IPNU/IPPNU Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso sukses menggelar Pelantikan dan Makesta (Masa Kesetiaan Anggota).

Acara berlangsung selama dua hari. Di mulai pada tanggal 15-16 Januari 2022 di Ponpes Nurul Islam, Petung, Pakem, Bondowoso.

Tema yang diusung 'Membentuk Karakter Pelajar COVID (Cerdas, Organisatoris, Visioner, Inovatif dan Dedikatif) Terhadap Organisasi'.

Kegiatan ini merupakan gerbang awal bagi pelajar Nahdatul Ulama untuk masuk sebagai anggota Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU).

Acara ini diikuti 45 pelajar dari berbagai penjuru daerah di Bondowoso.

Ketua Panitia, Ach Solehuddin, menyampaikan bahwa kader-kader IPNU/IPPNU harus mempunyai semangat yang kuat untuk terus berproses di IPNU/IPPNU.

Baca Juga: Detik Detik Pegawai Konter HP di Banyuwang yang Promosi di Bahu Jalan Tertabrak Mobil

Baca Juga: Ini Susunan Pengurus MUI Bondowoso Periode 2021-2026 yang Baru Saja Dikukuhkan

"Harapan saya dengan adanya Makesta ini, IPNU dan IPPNU memiliki generasi penerus yang semakin solid dan maju untuk mengembangkan potensi keilmuannya apalagi menghadapi era milenial yang serba digital ini", ujar Ach Solehuddin..

Sementara, Ahmad Zaini, Ketua PAC IPNU/IPPNU Kec Pakem, mengajak semua kepengurusan dan Kader untuk berjuang bersama-sama walaupun masih banyak kekurangan Infrastruktur yang ada.

"Saya mengajak semua kepengurusan dan juga kader-kader IPNU/IPPNU untuk berjuang bersama-sama walaupun sudah kita ketahui bersama jika infrastruktur di Pakem ini masih banyak kekurangan", ujarnya ketika dikonfirmasi KlikBondowoso.Com.

Lebih lanjut, Zaini menyampaikan bahwa Pengurus IPNU/IPPNU Kecamatan Pakem harus bisa memanfaatkan keterbatasan-keterbatasan infrastruktu yang ada untuk memajukan peradaban.

"Karena peradaban yang maju bukan tergantung pada infrastruktur yang ada melainkan peradaban yang maju ialah yang bisa memanfaatkan infrastruktur yang ada", tegasnya.

Baca Juga: Gunakan Kereta Api, Korea Utara Tembakkan Rudal Dalam Latihan Menembak

Baca Juga: Mobil 'Panther Miyabi' Eks Kendaraan Pribadi Jokowi Ada Di Wonogiri, Jawa Tengah, Akan Dijual

Sementara itu, menurut Muhammad Habibulhaq peserta Makesta asal Pakem menerangkan bahwa Makesta ini sangat dibutuhkan bagi pelajar-pelajar Nahdatul Ulama untuk mengasah potensial keilmuannya.

"Kita sebagai pelajar sangat membutuhkan proses pengkaderan seperti ini untuk bisa mengasah keilmuan kita dan selain itu juga mengasah keorganisasian kita", pungkasnya.***

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah