Network
KlikBondowoso.Com - Adanya dugaan permainan dalam distribusi pupuk mencuat di wilayah Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso pada Januari 2022.
Ada warga yang punya lahan, dan tidak menebus pupuk pada tahun 2021. Namun laporan di kios terserap semua.
Selain itu ada warga yang mengaku membeli pupuk diatas HET. Yakni Rp300 Ribu. Padahal Urea HET hanya Rp225 Ribu.
Bahkan soal HET, Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir mengatakan, ada warga yang sampai membeli Rp400 Ribu per kwintal urea.
Kembali ke wilayah Kecamatan Pamek, khusus di Kecamatan Pakem, hanya ada 4 kios untuk melayani pupuk bersubsidi ke 8 desa.
Akhirnya karena jauh, ada masyarakat yang tidak menebus pupuk bersubsidi. Padahal punya lahan dan masuk RDKK.
Alasan masyarakat yang memiliki lahan tidak menebus, karena kiosnya jauh.
pupBaca Juga: Ketua DPRD Bondowoso : Rakyat Selalu Mengatakan Pupuk Langka, Pemerintah Selalu Mengatakan Pupuk Itu Ada
Baca Juga: Menyeruak Ada Permainan Pupuk di Bondowoso, KP3 Datangi Kios, Petani Kapan Didatangi?
