Network
KlikBondowoso.Com - Tanggapan mengejutkan datang dari Pengusung Bupati Bondowoso Drs KH. Salwa Arifin dan Wakil Bupati H. Irwan Bachtiar Rahmat, terkait adanya rekomendasi KASN.
"Ini satu kasus dan mudah-mudahan menjadi satu pembelajaran berarti, bagi seluruh OPD di pemerintahan Kabupaten Bondowoso," jelas Udtadz Sahlawi Zain.
Dijelaskan, Rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), muncul karena adanya mutasi jabatan yang leading sektornya adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Pemkab Bondowoso, menabrak aturan.
Buntutnya 6 ASN yag dimutasi, diminta untuk ditinjau kembali karena kesemuanya menyalahi aturan, menurut kajian KASN.
"Produk yang sudah direkomendasi oleh KASN ini harus menjadi satu pembelajaran agar bagaimana para OPD yang merupakan pembantu Bupati di Pemkab Bondowoso, bekerja secara profesional," tegas H. Barri Sahlawi Zain, pada Rabu 6 April 2022.
Dijelaskan, seharusnya mutasi dan promosi jabatan itu dikerjakan secara profesional, dan mengikuti aturan dan regulasi yang ada, serta jangan sampai dilanggar.
"Kan sudah ada Tupoksinya (tugas pokok dan fungsinya). Sudah ada TPK (Tim Penilai Kinerja) atau Baperjakat. ya itu harus profesional. Ikutilah yang menjadi regulasi. Jangan dilanggar. Kasus itu menjadi atensi Komisi IV dan Komisi I," kata alumnus perguruan tinggi di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo ini.
Baca Juga: Komposisi Baru Pada Tubuh Persib Bandung, Dapatkan Dua Kekuatan Dari Persebaya
Baca Juga: Tiga Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas, Dua Diantaranya Pemain Baru
