Network
KlikBondowoso.Com – Adanya rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), sempat membuat riuh Kabupaten Bondowoso.
Sebab rekomendasi dari KASN yang ditujukan ke Bupati Bondowoso, tak langsung diserahkan ke bupati.
Karenanya Bupati Bondowoso Bondowoso ketika ditanya media, tidak tahu menahu. Namun akhirnya baru tahu ketika sudah ada pembahasan pengembalian salah seorang ASN yang naik pangkat, untuk diturunkan lagi.
Riuhnya permasalahan ini sampai membuat Komisi I DPRD Bondowoso memanggil Tim Penilai Kinerja (TPK).
Namun ketika dipanggil, saat itu juga rupanya beberapa TPK bergerak cepat ke Jakarta. Berikutnya dari total 6 PSN yang masuk rekomendasi KASN, hanya 1 saja yang dianulir pemerintah daerah.
Sebab KASN mengeluarkan lagi surat rekomendasi perihal 'Tanggapan atas tindaklanjut Rekomendasi KASN'.
Dalam surat tersebut, singkatnya KASN menganulir rekomendasi pertamanya.
"Kami menyayangkan akrobat KASN dalam menganulir rekomendasi yang telah diterbitkan sebelumnya hanya berdasarkan pada keterangan dari tiga orang pejabat Pemkab Bondowoso, dan bukan berdasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas Ketua Komisi I DPRD H Tohari S.Ag.
Baca Juga: Cara Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko Amankan Unjuk Rasa PC PMII, Kedepankan Humanisme
