Jalur Kereta Api Jember - Panarukan Paling Layak Reaktivasi, Stasiun Bondowoso Akan Aktif Kembali

- 19 Juli 2022, 14:03 WIB
Stasiun Kereta Api Bondowoso yang selama ini menjadi Museum,Akan di Aktifkan kembali
Stasiun Kereta Api Bondowoso yang selama ini menjadi Museum,Akan di Aktifkan kembali /N.A. Pertiwi/


KlikBondowoso.com - Wacana mengenai Reaktivasi jalur Kereta Api di jalur Jember - Panarukan sudah sejak lama.

Setelah pasif sekian lama jalur Kereta api yang tentunya melewati Kabupaten Bondowoso akhirnya akan direaktivasi. Stasiun Bondowoso akan aktif kembali. Sebelumnya Stasiun Bondowoso digunakan sebagai museum Kereta Api.

Hal ini selaras dengan kandungan Perpres No 80 tahun 2019. Dalam perres ini disebutkan jika akan ada percepatan pembangunan ekonomi yang di dalamnya untuk mendukung dan memberikan tambah pembangunan di Kawasan Selingkar Ijen dan Kawasan Madura dan Kepulauan.

Pembahasan mengenai reaktivasi jalur kereta api Jember - Panarukan ini sudah dibahas sejak 14 Juli 2022. Rencana reaktivasi sudah menjadi prioritas.

Baca Juga: Netizen Indonesia Juarai Transfermarkt Followers Cup 2022, Kalahkan Portugal dan Brazil

Humas DJKA Jatim Alvaviega Septian Pravangasta mengatakan, dalam rapat sudah dibahas terkait rencana reaktivasi jalur Kereta Api ruas Kalisat - Bondowoso - Situbondo.

"Dari survei masyarakat mendukung adanya reaktivasi jalur kereta api jalur Kalisat - Bondowoso - Situbondo," jelasnya.

"Ada lima yang direncakanan reaktivasi. Salah satunya jalur Kalisat-Panarukan. Sekalian nantinya ada pembangunan pelabuhan barang di Panarukan," terangnya.

"Diantara lima perintah Presiden untuk mereaktivasi, Kalisat-Panarukan ini sampai saat ini jadi salah satu yang paling memungkinkan untuk di aktifkan," terangnya.

Baca Juga: Batu So'on Solor Bondowoso, Disebut Stonehenge van Java, Ternyata Dahulu Tempat Untuk Ini

Hasil analisa, jalur Kalisat - Bondowoso ke Panarukan merupakan jalur yang paling mudah untuk direaktivasi, dari lima jalur kereta api yang dianalisa untuk di reaktivasi di Indonesia.

Hasil studi kelayakan Antara, jalur kereta api Kalisat-Panarukan mendapat prosentase kelayakan tertinggi untuk di reaktivasi. Dinyatakan layak di reaktivasi. Namun perjalanan pembangunannya masih panjang.

"Setelah studi kelayakan, masih akan menyusun AMDAL dan DED," terangnya.

Dalam pembahasan studi kelayakan, sampai saat ini jalur yang akan direaktivasi masih menggunakan jalur yang lama.

Baca Juga: Menikmati Pemandangan Gua Butha Sumber Canting Bondowoso Virtual Reality di Gadget Anda, Klik Disini

"Kami berharap, di 2024 sudah harus mulai konstruksi," terang Alvaviega Septian.

Konstruksi dimaksud adalah melakukan studi AMDAL dan DED. Didalamnya ada penelusuran trace jalur Kalisat - Panarukan.

Tentang banyaknya bangunan di jalur Kereta Api Kalisat - Panarukan, dijelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait dan KAI DAOP IX.

"Warga akan ditertibkan sembari diberi uang kerohiman/santunan yang akan dibayarkan oleh KAI," jelasnya.***

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Klik Bondowoso (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah