Beredar Kabar Jalur Kereta Api Jember - Bondowoso - Situbondo Akan Beroperasi, Benarkah?

- 17 Juli 2022, 09:00 WIB
Seksi Prasarana BTP Jatim melakukan survei dan investigasi di Daop 9 Jember tepatnya pada jalur KA antara Probolinggo-Klakah lintas Surabaya-Panarukan
Seksi Prasarana BTP Jatim melakukan survei dan investigasi di Daop 9 Jember tepatnya pada jalur KA antara Probolinggo-Klakah lintas Surabaya-Panarukan /N.A. Pertiwi/

KlikBondowoso.com - Jalur kereta api Panarukan-Bondowoso-Kalisat-Jember pada awalnya digunakan untuk mengangkut komoditas penting dari Jember, Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo ke Port Panarukan.

Komoditas seperti tembakau, kopi, beras dan produk perkebunan lainnya diangkut menggunakan kereta api menuju stasiun dan diteruskan ke pelabuhan Panarukan, Situbondo.

Stasiun Bondowoso sebagai stasiun terbesar di Bondowoso biasa melayani kereta lokal Jember dan tujuan Panarukan.

Namun, pada tahun 2004 stasiun Bondowoso dan jalur Panarukan-Bondowoso dinonaktifkan karena infrastrukturnya sudah sangat tua.

Baca Juga: Gunakan Kereta Api, Korea Utara Tembakkan Rudal Dalam Latihan Menembak

Stasiun Bondowoso memiliki nilai sejarah penting yang terjadi pada tanggal 23 November 1947. Acara Dead Carrier adalah pengalihan 100 pejuang yang menjadi tahanan kolonial Belanda dari Stasiun Bondowoso menggunakan tiga gerbong pengangkut barang.

Karena kondisi gerbong tertutup yang diisi oleh lebih dari 30 orang serta panasnya udara pada saat itu membuat 46 pejuang gugur dalam proses pemindahan.

Sebagai upaya untuk menghormati para pahlawan Indonesia terutama bagi para pejuang yang gugur dalam peristiwa heroik "Gerbong Maut", Stasiun Bondowoso dikonversi menjadi museum.

Peresmian museum Kereta Api Bondowoso dilakukan pada tanggal 17 Agustus 2016 oleh Bupati Bondowoso, Drs. H. Amin Said Husni.

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x