"Sekaligus kami DPC titip pada MWC untuk selalu dibimbing, (agar) pengurus-pengurus PAC agar supaya betul-betul menjadi alat perjuangan NU," tegasnya.
"Agar supaya memahami, menyadari, bahwa ngurus partai yang dilahirkan oleh NU. Untuk menjadi alat perjuangan NU," tegasnya.
Sementara H Tohari, Sekretaris DPC PKB Bondowoso mengatakan, sebenarnya pengadaan mobil inventaris MWC NU ini sudah sangat terlambat.
"Maaf ini sebenarnya sudah sangat terlambat. Pak Ketua dan seluruh anggota fraksi (PKB) sebenarnya merencanakan kendaraan operasional bagi seluruh MWC NU se Kabupaten Bondowoso, sebenarnya sudah direncanakan akan didistribusikan di tahun 2020," terang H. Tohari yang juga Ketua Fraksi PKB di DPRD Bondowoso.
"Bentuk syukur kita, dari 12 kursi (di DPRD). Kemudian naik di pemilu 2019 menjadi 14 kursi. Maka yang pertama kita diskusikan adalah ada kendaraan roda empat atau mobil operasional bagi MWC NU," tegasnya.
Baca Juga: Cek Fakta 'Si Cantik' AKP Rita Yuliana Operasi Plastik? Wajah Asli Diungkap Sahabat
Adanya gebrakan Fraksi PKB ini disambut baik oleh PCNU Bondowoso. Ketua PCNU KH. Abdul Qodir Syam menjelaskan, sangat tepat jika ada mobil operasional. Sebab akan sangat bermanfaat.
"Alhamdulillah wa syukurillah. Bahwa pada kesempatan silaturrohim. Dan silaturrohim ini dalam tradisi kita adalah hal yang sangat dahsyat dimana menambah kekuatan-kekuatan kita. Khususnya menjaga kesatuan, menjaga persatuan.
"Apalagi juga (sulaturrahim) bisa mempermudah rizqi. Dan mungkin juga dengan ini rizkinya ditambah oleh Allah SWT. Yang saat ini 14 kursi, nantinya bisa lebih dari itu," tegasnya.
Dijelaskan, PAC PKB lebih awal disebut dahulu. Sebab sebagai apresiasi. Bantuan mobil operasional itu, tidak malah diberikan kepada PAC PKB, namun justru diberikan kepada MWC NU.***