Network
KlikBondowoso.Com - Pada 23 November 1947 silam, Stasiun Bondowoso yang kini sudah menjadi Rail & Train Museum menjadi saksi bisu kekejaman Tragedi Gerbong Maut.
Dikala itu, sebanyak 46 orang meninggal dunia. Diantara mereka ada para tahanan politik atau para pejuang di tanah Bondowoso.
Untuk mengenang Tragedi Gerbong Maut itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuat agenda Gerbong Maut Festival (Gema Fest).
Agenda dimulai dengan Napak Tilas dengan jalan kaki dari Lapas Bondowoso ke Stasiun Kereta Api Bondowoso.
Napak Tilas itu diiringi dengan teatrikal tentang kekejaman tentara Belanda yang saat itu menawan para pejuang Bondowoso di Agresi Militer I Tahun 1947.
Berikutnya ada teatrikal tentang sejarah Gerbong Maut yang digelar di Museum Kereta Api Bondowoso. Melibatkan puluhan anggota teater dari Kabupaten Jember.
Broer Rizal, Vice President PT KAI DAOP 9 Jember yang turut dalam Napak Tilas sampai acara seremonial mengatakan, Napak Tilas ini untuk mengenang kembali kejadian Tragedi Gerbong Maut.
Dikenalkan kepada siswa siswi dan masyarakat luas sehingga bisa mengenang dan memahami sejarah pada 23 November 2022.
