Nobar Timnas Bersama PJ Bupati Bondowoso: Menyaksikan 'Pemberontakan' Shin Tae Yong

- 26 April 2024, 12:29 WIB
Nobar Bareng PJ Bupati Bondowoso
Nobar Bareng PJ Bupati Bondowoso /

"Itu adalah 'pemberontakan yang tidak diunggulkan' yang melebihi ekspektasi semua orang," tulis Park Joo-hee di Naver.

"Pada babak perempat final, Indonesia dan Shin Tae-yong menunjukkan kemampuan organisasi yang solid melawan negara asalnya, Korea Selatan, dan mengamankan tiket ke semifinal," sambung Park Joo-hee.

Di Korea Selatan, Shin Tae-yong dikenal karena kisah epiknya waktu mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018. Kemenangan 2-0 itu dikenang dengan istilah Keajaiban Kazan yang merujuk pada lokasi pertandingan lawan Jerman digelar.

Kini, dalam situasi yang berbeda, Park Joo-hee menyebut Shin Tae-yong telah mengukir keajaiban baru. Shin Tae-yong dianggap telah mencatat Keajaiban Doha, saat mengantar Indonesia mengalahkan Korea Selatan.

"Keajaiban Doha ini terjadi dalam suasana yang bahkan lebih luar biasa dibandingkan dengan Keajaiban Kazan. Shin Tae-yong unggul 21-8 dalam tembakan, dan unggul 53-47 dalam penguasaan bola," kata Park Joo-hee.

Terlepas dari luka yang sudah ditorehkan Shin Tae-yong pada Korea Selatan, Park Joo-hee memberi pujian pada hasil kerja Shin Tae-yong. Sejak bertugas pada 2020 lalu, Park Joo-hee menilai pelatih 52 tahun itu telah membawa kemajuan pesat.

"Shin Tae-yong menata ulang tim dan membawanya menjadi runner-up di Piala AFF 2020 dan melaju ke putaran final Piala Asia 2023. Peringkat FIFA pun melonjak dari peringkat 173 ke 134, menjadikan dirinya sebagai kuda hitam sepak bola Asia," ulas Park Joo-hee.***

Halaman:

Editor: Sholahudin Al Ghazali


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah