Teknik Budi Daya Ikan dalam Ember atau Budikdamber

7 September 2021, 08:35 WIB
Budikdamber (budidaya ikan dalam ember) teknik berkebun yang memadukan aquaponic dan beternak ikan /Instagram/Sulaiman Almarpunge

KlikBondowoso.Com - Budidaya ikan menjadi salah satu usaha rumah tangga. Ternyata tidak hanya bisa dilakukan bagi mereka yang punya lahan luas.

Lahan yang sedikit, bisa juga melakukan budidaya ikan. Yakni dengan teknik budidaya ikan dalam ember atau disingkat budikdamber.

Teknik Budikdamber merupakan salah satu teknik urban farming yang memanfaatkan lahan dan ruang sempit untuk bertani sekaligus beternak ikan.

Teknik Budikdamber termasuk teknik aquaponik. Yaitu penggabungan budi daya ikan dan sayuran dalam satu tempat.

Teknik ini ditemukan oleh Adalah Juli Nursandi, dosen Budidaya Perikanan dari Politeknik Negeri Lampung. Diujicoba pada 2015-2016.

Apakah Semua Jenis Ikan dan Tanaman Bisa Dibudidayakan? Berikut KlikBondowoso kutip dari website resmi Star Farm International.

Ternyata tidak semua ikan bisa dibudidayakan. Hanya beberapa jenis ikan saja. Seperti ikan lele, patin, sepat, betok, gabus, dan gurame. Ikan-ikan tersebut diketahui mempunyai ketahanan terhadap oksigen yang rendah.

Sedangkan untuk jenis tanaman yang bisa dibudidayakan, tergantung dari jenis media yang digunakan. Jika menggunakan arang bisa memilih tanaman kangkung, bayam Brasil, dan genjer. Untuk yang menggunakan arang, kain, dan tanah, bisa semua jenis tanaman.

Baca Juga: 3 Cara Memilih Sapi Ternak yang Baik, Salah Satunya Penampilan Fisik

Baca Juga: Reaksi Perempuan Istimewa Coki Pardede Ketika Membaca Berita Viralnya

Berikut cara membuatnya:

Pertama siapkan peralatan-peralatan berikut:

Ember 80 liter, Arang batok kelapa, Gelas plastik, Benih lele, Tang, Kawat, Bibit kangkung, dan Solder.

Setelah bahan-bahan sudah disiapkan, mulailah dengan langkah-langkah berikut:

Media Tanam Sayur:

- Lubangilah gelas plastik berjumlah 10 buah dengan solder.
Kemudian Potong kangkung, dan sisakan bagian bawah.

- Masukkanlah kangkung ke dalam gelas. Isi gelas yang berjumlah 10 buah itu dengan arang batok kelapa antara 50 sampai 80 persen ukuran gelas.

- Terakhir, potonglah kawat dengan ukuran kurang lebih 12 cm lalu buatlah model kait sebagai pegangan gelas di ember.

Media Budikdamber

- Isilah air sebanyak 60 liter ke dalam ember lalu amkan kurang lebih 1-2 hari.

- Masukkan benih ikan lele. Diamkan 1-2 hari.

- Rangkai gelas kangkung di pinggir ember

Baca Juga: Reaksi Perempuan Istimewa Coki Pardede Ketika Membaca Berita Viralnya

Seperti Apa Pemeliharaannya?

Pemeliharaan dengan teknik budikdamber ini tentunya membutuhkan tempat yang cukup untuk terkena matahari agar tanaman yang dibudidayakan seperti kangkung bisa terlihat tumbuh di hari ketiga.

Meski begitu apabila tanaman mempunyai kutu pada pada daun harus segera dibuang daun atau batang yang ada kutu tersebut atau kangkung akan keriting dan mati. Bila kangkung membesar, airnya juga akan lebih banyak.

Bagi ikan seperti lele untuk pemberian pakan bisa 2-3 kali secara rutin. Jika panjang ikan 5-7 cm, pakannya harus pf800. Ikan dengan panjang 10 cm pf100. Jika lebih dari 12 cm pakannya, untuk lele, adalah 781-2, 781-1, dan 781.

Air harus diganti saat nafsu makan ikan menurun, air berbau busuk, dan ikan menggantung yang ditandai dengan kepala di atas dan ekor di bawah. Penggantian sekitar 10-14 hari sekali, dan penyedotan sekitar 5-8 liter saja.

Bagaimana Cara Memanennya?

Panen tanaman bisa dilakukan pada 14-24 hari sejak tanam. Untuk memanen tanaman ini potong dan sisakan bagian bawah tunas supaya dapat tumbuh kembali. Jaraknya 10-14 hari sekali, dan tanaman dapat bertahan kurang lebih 4 bulan.

Untuk panen ikan dapat dalam waktu 2 bulan. Dengan catatan, benih bagus dan pakan baik. Tingkat ketahanan hidup ikan seperti lele bisa berkisar dari 400 hingga 100%.

Baca Juga: Raffi Ahmad Punya Keinginan, Ingin Dia Dulu yang Meninggal, Jangan Nagita Slavina

Nah, itulah teknik budikdamber yang bisa kamu lakukan dalam keterbatasan lahan dan ruang. Apalagi teknik ini terbilang mudah. Cocok untuk kamu yang anti-ribet.

Dengan berbudikdamber pun kamu juga mendapatkan keuntungan. Selain sebagai obat anti-bosan di tengah pandemi, kamu juga bisa mengonsumsi langsung hasilnya. Tentu saja selain menyegarkan, juga menyehatkan.***

Editor: Sholikhul Huda

Tags

Terkini

Terpopuler