Tahukah Kamu, Anggrek Bulan Putih Sebagai Bunga Nasional Indonesia

2 Oktober 2021, 23:38 WIB
Tanaman anggrek bulan /Unsplash/Jessica Knowlden

KlikBondowoso.com - Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang sangat popular di Indonesia. Hampir semua orang mengetahui dan mengenal tanaman hias ini.

Merujuk artikel Keanekaragaman Hayati Flora di Indonesia yang ditulis Cecep Kusmana dan Agus Hikmat (2017), Indonesia memiliki 25% dari spesies tumbuhan berbunga yang ada di dunia.

Ini berarti Indonesia merupakan urutan negara terbesar ketujuh yang memiliki 20.000 spesies tumbuhan berbunga.

Empat puluh persen di antaranya merupakan tumbuhan endemik atau asli Indonesia. Famili tumbuhan yang memiliki anggota spesies paling banyak adalah anggrek-anggrekan (Orchidaceae).

Baca Juga: Merawat Anggrek, Masalah Umum dan Cara Mengatasinya

Anggrek (Orchidaceae) merupakan tanaman yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Tak heran, apabila tanaman anggek bisa dijumpai hampir di seluruh dunia.

Lokasi tumbuh mereka juga bisa sangat beragam. Mulai dari daerah dataran rendah hingga dataran tinggi, mulai dari kawasan yang bersuhu dingin hingga bersuhu panas.

Secara umum anggrek bisa digolongkan menjadi dua, yaitu epifit dan terresterial. Kategori epifit merupakan jenis anggrek yang tumbuhnya menempel pada tanaman lain, namun tidak bersifat parasit atau merugikan inangnya.

Contoh anggrek jenis ini ialah genus Dendrobium, Bulbophyllum, dan Coelogyne.

Baca Juga: Wajib Punya ! Tanaman Indoor Ini, Berfungsi Menyerap Racun

Sedangkan kategori terresterial adalah anggrek yang tumbuhnya di tanah, contohnya ialah genus Spathoglottis, Calanthe, dan Paphiope-dilum.

Anggrek di Indonesia kurang lebih memiliki 5.000 spesies. Dari jumlah itu, 986 spesies tersebar di Pulau Jawa, 971 spesies berada di Pulau Sumatra, 113 spesies tumbuh di Kepulauan Maluku, dan sisanya bisa ditemukan di Sulawesi, Irian Jaya, Nusa Tenggara, dan Kalimantan.

Merujuk pada buku Anggrek Spesies Indonesia, diperkirakan terdapat sekitar 500 spesies adalah komoditas bernilai komersial untuk dikembangkan.

Baca Juga: Wajib Punya Ini di Rumah, Tanaman - Tanaman Penangkal Radiasi

Menurut catatan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian dalam Outlook Anggrek (2015), jenis anggrek yang banyak dibudidayakan untuk tujuan komersial adalah Dendodrium, Cattleya, Vanda, dan Orcidium.

Anggrek Dendrobium merupakan salah satu jenis anggrek yang banyak digemari. Selain harga yang cukup terjangkau, budidaya anggrek Dendrobium juga nisbi mudah dilakukan.

Sedangkan pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi, terdapat 27 anggrek yang statusnya ditetapkan sebagai dilindungi dari ancaman kepunahan.

Baca Juga: Ekuinoks Fenomena Alam Langka dan EfeknyaBaca Juga: Ekuinoks Fenomena Alam Langka dan Efeknya

Masih dalam kerangka konservasi, pada 9 Januari 1993 pemerintah melalui Surat Keputusan Presiden (Keppres) No 4 tahun 1993 menetapkan Anggrek Bulan sebagai Puspa Pesona.

Bernama latin Phaleonopsis amabilis, anggrek ini tumbuh menempel pada batang atau cabang pohon merupakan salah satu jenis anggrek endemik Indonesia.

Warnanya yang putih memancarkan keindahan membuat Anggrek Bulan Putih ini terpilih sebagai bunga nasional Indonesia.***

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler