Rahasia Mendidik Anak Agar Kelak Menjadi Pribadi yang Baik dan Berempati

13 April 2024, 08:55 WIB
Peran Ibu dalam Mendidik Anak Berbeda dengan Peran Ayahnya / pixabay @eberhartmark /

KlikBondowoso- Pada umumnya, orang tua nggak menginginkan hal yang muluk-muluk pada anaknya. Yang paling diinginkan adalah agar nantinya anak tumbuh dengan pribadi yang penuh dengan empati. Semua anak berkah mendapatkan pendidikan yang layak dari kedua orang tuanya. Empati pada anak juga nggak langsung dimiliki ketika mereka sudah besar. Munculnya empati juga merupakan didikan yang diajarkan oleh orang tua sejak mereka masih kecil.


Berdasarkan American Jurnal of Pharmaceutical Education, empati adalah keterampilan hidup yang penting. EQ (emotional Quotient) atau kecerdasan emosional merupakan kemampuan memahami perasaan sendiri dan perasaan orang lain, serta mampu mengendalikan emosi sendiri dan melatih pengendalian diri.

Kecerdasan emosional seringkali dianggap lebih penting dari IQ (intelligence Quotient). Bahkan dalam penelitan yang dilakukan oleh Journal of Patient Experience pada tahun 2017, menunjukkan bahwa empati sangat penting bagi anak-anak agar selalu menjalin hubungan yang sehat dengan orang-orang di sekitarnya. Itulah mengapa anak-anak perlu diajarkan empati sejak dini.

Berikut cara yang bisa Moms lakukan agar anak memiliki empati sejak dini;


1.Memberikan edukasi pada anak seputar perilaku positif dan negatif di sekitarnya

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Moms bisa meluangkan waktu berdua bersama anak dengan mengajaknya menonton film. Berikan contoh bahwa setiap karakter dalam film tersebut ada yang baik dan buruk. Kedua karakter tersebut juga memberikan dampak yang berbeda. Dengan begitu, anak akan lebih menjaga perilakunya agar nggak merugikan orang lain.

2.Selalu bertanya kepada anak tentang perasaannya setelah melakukan sesuatu

 

Mengajarkan empati pada anak kecil memang harus sabar karena emosi anak yang belum stabil. Kadang ada anak yang merebut mainan teman hingga membuat temannya tersebut menangis. Moms bisa menanyakan pada anak tentang apa yang sudah mereka lakukan. Misanya, “gimana perasaan adik kalau maiannya direbut?”. Dengan begitu anak akan lebih memikirkan perasaan orang lain juga seandainya berada di posisi tersebut.

3.Memberi tahu pada anak tentang berbagai jenis perasaan

 

Anak akan lebih mudah mengenal empati ketika orang tua mengenalkan berbagai jenis perasaan. Ketika ia tanpa sengaja menyakiti temannya, Moms bisa memberi tahu kalau efek dari menyakiti temannya sangatlah buruk. Contohnya, “kamu menyakiti temanmu dan membuatnya sedih, mama yakin kamu bisa bersikap baik padanya agar dia nggak sedih”. Katakan pada si kecil kalau setiap orang bisa kecewa, sedih, marah, senang dan khawatir.

Editor: Muhammad Irwanzah

Tags

Terkini

Terpopuler