Network
KlikBondowoso.com - Kolesterol menjadi perbincangan hangat dalam dunia kesehatan, terutama pada topik penyakit jantung.
Saat orang membicarakan kolesterol, banyak orang yang mengkaitkan dengan gejala penyakit jantung, sehingga menimbulkan kekhawatiran berlebih.
Kolesterol diproduksi di hati dan memiliki banyak fungsi penting. Salah satunya adalah membantu menjaga dinding sel fleksibel dan diperlukan untuk membuat beberapa hormon.
Jadi sebenarnya, kolesterol itu dibutuhkan dalam tubuh. Namun, apa pun yang berada di dalam tubuh, jika terlalu banyak kolesterol juga tidak baik.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Simpel Turunkan Kolesterol, Asam Urat dan Sehatkan Jantung
Seperti halnya lemak, kolesterol tidak larut dalam air. Agar kolesterol didalam tubuh bergerak, tergantung pada molekul yang disebut lipoprotein.
Lipoprotein ini membawa kolesterol, lemak, dan vitamin yang larut dalam lemak melalui pembuluh darah.
Ada dua jenis Lipoprotein dalam tubuh. Low-Density Lipoprotein (LDL) yang berfungsi membawa kolesterol dari organ hati ke sel-sel tubuh dan High-Density Lipoprotein (HDL) yang berfungsi mengembalikan kolesterol yang berlebih ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh.
Kadar LDL yang tinggi akan meningkatkan resiko timbulnya berbagai penyakit dalam tubuh, seperti Jantung Koroner, Stroke, Hypertensi, dan lain-lain.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Beberkan Tidur Diwaktu Ini Bisa Lemahkan Jantung
Sedangkan untuk HDL, selain menghilangkan kelebihan kolesterol dalam tubuh, juga dapat mencegah kerusakan dinding pembuluh darah akibat penumpukan lemak dan menjaganya agar tetap sehat.
Oleh karenanya, disarankan agar kadar HDL dalam tubuh lebih tinggi dari kadar LDL.
Ada banyak cara alami untuk meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan menurunkan kolesterol LDL (jahat).
Dirangkum dari berbagai sumber, Berikut tips ampuh untuk menurunkan kolesterol secara alami dan tanpa obat.
Baca Juga: Resep Herbal dr.Zaidul Akbar untuk Penderita Jantung
1. Konsumsi asupan lemak tak jenuh tunggal
Lemak tak jenuh tunggal selain dapat meningkatkan kolesterol HDL (baik), dan mengurangi oksidasi yang berkontribusi pada penyumbatan arteri, juga dapat mengurangi kadar LDL (kolesterol jahat).
Lemak tak jenuh tunggal ini seperti yang ada dalam minyak zaitun, minyak canola, kacang pohon, dan alpukat.
2. Konsumsi asupan lemak tak jenuh ganda, terutama omega-3
Penelitian menunjukkan bahwa lemak tak jenuh ganda mengurangi kolesterol LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak tak jenuh ganda yang sangat menyehatkan jantung.
Baca Juga: dr. Saddam Ismail : Modal Sayuran Murah Meriah Ini, Hipertensi Hilang, Jantung dan Penglihatan Sehat
Mereka ditemukan dalam suplemen makanan laut dan minyak ikan. Terutama pada ikan salmon, ikan kembung, ikan haring, tuna laut dalam seperti sirip biru atau albacore, dan kerang (pada tingkat yang lebih rendah), termasuk udang.
Sumber omega-3 lainnya termasuk biji-bijian dan kacang pohon, tetapi bukan kacang tanah.
3. Hindari lemak trans
Lemak trans adalah lemak tak jenuh yang telah dimodifikasi oleh proses yang disebut hidrogenasi. Hal ini dilakukan agar lemak tak jenuh dalam minyak nabati lebih stabil.
Makanan yang umumnya mengandung lemak trans antara lain margarin dan shortening, kue kering dan makanan panggang lainnya, beberapa popcorn microwave, makanan cepat saji yang digoreng, beberapa pizza, dan krimer kopi nondairy.***
