Network
KlikBondowoso.com - Berbagai tindak kejahatan yang menggunakan teknologi masih marak. Yang lebih sering terjadi adalah penipuan dengan berbagai kedok.
Terkadang kita bertanya-tanya, dari mana mereka mendapatkan data kita. Mungkinkah data kita diretas oleh mereka? Hal itu bisa saja terjadi.
Pada jaman ini, dimana hampir semua orang tidak bisa lepas dari teknologi komputer dan internet, mudah saja bagi seorang hacker mendapati data pribadi kita.
Baca Juga: Data Diri Vanessa Adzania Ditemukan Dalam Kecelakaan Tol Nganjuk, Fix Artis Ibukota
Salah satu yang dipakai oleh hacker adalah Spyware. Spyware merupakan software yang diinstal secara diam-diam oleh hacker dan digunakan untuk memantau perillaku online korban.
Biasanya, Spyware dibuat oleh hacker untuk mengambil data korban demi keuntungan pribadi. Data tersebut misalnya informasi tentang User dan Password akun medsos, Alamat Email, Nomor Kartu kredit, Kode PIN rekening bank, bahkan kebiasaan seseorang saat browsing internet.
Baca Juga: Data Pribadi Nasabah BRI Life Bocor, Kementerian Kominfo Lakukan Investigasi Internal
Dilansir KlikBondowoso.com dari akun instagram dinas kominfo kabupaten Bondowoso, berikut adalah 5 langkah agar kita terhindar dari Spyware.
1. Jangan asal accept cookies, meskipun dari website terpercaya sekalipun
2. Gunakan ekstensi browser anti cracking agar data-data kita lebih aman.
3. Hati-hati menggunakan software gratisan. Harus selektif dalam memilihnya. Biasanya ada harga ada kualitas.
4. Selalu perhatikan dan baca term & condition saat anda akan memberikan ijin pada aplikasi.
5. Jangan lupa selalu update sistem keamanan anda.
Baca Juga: Waspada Penyadapan Data Saat Cetak Kartu Sertifikat Vaksin Covid-19
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, spyware ini dapat memonitor aktivitas internet korban mulai dari kebiasaan berselancar di internet, melacak login dan kata sandi, merekam tombol yang ditekan user, sampai memata-matai informasi sensitif yang dimiliki secara online.
Spyware merupakan salah satu ancaman paling umum di internet. Spyware akan menginfeksi sistem dengan cara yang sama seperti jenis malware yang lain.
Mereka dapat menyebar karena adanya kerentanan keamanan di dalam sistem, pemasaran software palsu, email phishing, serta metode social engineering yang lain.
Jadi, serangan spyware tidak hanya memanfaatkan sistem keamanan Anda yang lemah namun juga kelemahan manusia yang tidak berhati-hati ketika berada di dunia cyber.***
