Network
KlikBondowoso.com - Bagi pengantin baru hal yang menjadi tantangan pertama setelah menikah yaitu hubungan intim untuk pertama kalinya.
Hal yang lumrah jika saat pertama kali melakukan hubungan intim ada rasa sakit yang dirasakan pihak wanita.
Namun ada beberpa cara yang bisa dilakukan oleh pengantin baru untuk mengurangi rasa sakit saat pertama berhubungan intim.
Baca Juga: Resep Nasi Gurih Ayam Telur Pake Magic com, Hanya 10 Menit, Hasilnya Enak Bikin Nagih
Berikut adalah beberapa tips berguna untuk mengurangi rasa sakit saat pertama kali berhubungan intim seperti dikutip dari Jurnal Soreang:
1. Lumasi diri Anda sendiri
Oleskan pelumas ke orgam intim Anda sebelum pasangan Anda melakukan penetrasi. Olsei pelumas ke area pribadi Anda yang akan memberikan pengalaman yang luar biasa.
Kemudian dengan melakukan foreplay yang mencakup banyak ciuman, cengkeraman, dan sentuhan juga akan membuat hubungan intim pertama kali lebih mudah ditangani.
Baca Juga: Resep Bakso Super Kres dan Membal Tanpa Bahan Pengenyal, Sehat dan Bisa Dibuat di Rumah
2. Gunakan posisi yang mudah
Jangan pernah berpikir untuk melakukan posisi seks yang rumit saat ini pertama kalinya bagi Anda.
Gunakan posisi yang sangat sederhana seperti misionaris atau menyendok.
Posisi ini membuat wanita relatif lebih mudah untuk tidak merasakan sakit.
3. Siapkan mental
Jangan berharap pertama kali akan langsung menyenangkan karena mungkin ada keheningan canggung, mendengus dan keringat yang terlibat.
Selain itu, para wanita mungkin merasa sangat sakit karena selaput dara mereka rusak.
Jadi, yang terbaik adalah mempersiapkan mental untuk ini.
4. Lokasi itu penting
Dimana Anda berhubungan intim sebenarnya sangat penting.
Anda harus bisa merasa rileks dan nyaman saat akan berhubungan seks.
Seluruh proses harus bebas repot dan melakukannya di kamar mandi atau di dalam mobil bukanlah ide yang baik.
5. Jangan gunakan obat penghilang rasa sakit
Hubungan intim akan menyakitkan dan itu benar-benar alami.
Jangan mengandalkan obat penghilang rasa sakit untuk memperlambat atau mematikan rasa sakit.
Ini bukan pilihan yang sehat. Namun, jika Anda tertarik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan yang akan dapat memberikan saran profesional yang sama. ***(Azmy Yanuar Muttaqien/Jurnnal soreang.com)
