KlikBondowoso.com - Eiichiro Oda sang mangaka One Piece ternyata memiliki cita-cita unik yang bahkan ada sejak dirinya masih berusia bocah.
Cita-cita dari kreator manga One Piece yang dimulai sejak kecil tersebut pada mulanya menjadi hal yang diragukan bahkan untuk Eiichiro Oda Sendiri.
Namun siapa sangka, kini manga One Piece garapan Eiichiro Oda tersebut telah berjalan selama 25 tahun dan masih menyimpan banyak misteri didalamnya.
Baca Juga: Inisial I Jadi Tersangka Kasus KUBE di Bondowoso, Ini Penuturan Kajari Puji Triasmoro
Dilansir KlikBondowoso.com dari Twitter @gabrieladventy, berikut curhatan Eiichiro Oda tentang cita cita masa kecil sekaligus tentang janji yang ingin ia penuhi pada para penggemar One Piece.
Ketika masih kecil, aku memiliki pemikiran ini: Aku berharap bisa menggambar manga yang dimana endinya adalah bagian paling menarik! Aku penasaran apakah akan sanggup??".
Sekarang, kita hampir selesai dengan Arc Wano, dan semua persiapan telah siap.
Butuh waktu selama 25 tahun untuk mencapai titik ini, HAHAHAHA. Tapi tidak apa, jika kalian mulai membaca dari sini... mulai sekarang, ini akan menjadi One Piece!
Aku akan mengungkapkan semua misteri yang masih tersembunyi sampai sekarang.
Ini akan menjadi sangat menarik. Harap persiapkan diri kalian dan terimakasih banyak, aku berharap kalian tetap bersamaku sedikit lebih lama lagi!
Terjemahan JP-EN oleh Etenboby
@onepieceteleindo
Baca Juga: 8 Tradisi dan Budaya Unik Indonesia, Ritual-Ritual Aneh dan Ekstrim di Berbagai Penjuru Nusantara!
Itu tadi isi curhatan Oda tentang cita-citanya sekaligus janji yang ingin ia tepati kepada seluruh penggemar One Piece.
Ada satu hal yang terkesan ambigu dalam pernyataannya, dimana Oda menyebutkan "ini akan menjadi One Piece".
Seperti yang telah diketahui, Eiichiro Oda adalah mangaka yang kerap kali menerapkan permainan kata di setiap jengkal cerita One Piece yang ternyata dikemudian hari terbongkar memiliki makna lain.
Tak jarang, banyak dari penggemar kerap terkecoh dengan permainan kata Oda yang sebelum-sebelumnya telah digunakan dalam istilah pada alur cerita One Piece.
Apalagi, Eiichiro Oda yang sangat memahami kemajemukkan arti bahasa jika dalam bahasa Jepang dilafalkan dalam bahasa Inggris maka akan sangat mudah baginya untuk memainkan makna didalamnya.
Begitu juga sebaliknya, ia juga sering kali memainkan kata dalam bahasa Inggris yang kemudian dilafalkan dalam bahasa Jepang maka akan memiliki makna lain lagi, yang mana kebanyakan penggemar yang tidak memahami bahasa Jepang akan sangat kebingungan.