Klikbondowoso- Setiap manusia punya tipe belajar yang berbeda-beda. Di dalam suatu forum diskusi atau kelas, terdapat puluhan bahkan ratusan orang yang bersatu dalam kelas, tetapi mereka punya cara belajar yang berbeda-beda. Ada beberapa yang langsung paham dengan materi yang dijelaskan oleh guru/dosen, ada pula yang harus mengulangnya beberapa kali. Hal ini dikarenakan setiap orang itu punya tipe belajarnya masing-masing. Secara skala besar, sebuah penelitian mengklasifikasikan tipe belajar ke dalam tiga jenis:
1. Visual
Orang dengan tipe belajar ini lebih cepat paham dengan indra penglihatannya. Misal lebih suka membaca buku dan langsung menangkap isinya, bahkan bisa saja menceritakan ulang isi di dalamnya. Biasanya saat disuruh melakukan suatu tugas dengan perintah lisan, akan cenderung membuat kesalahan. Hal ini karena orang dengan tipe belajar virtual perlu mendapat contoh secara langsung, perlu praktik gerakan secara nyata yang bisa dilihatnya.
2. Auditori
Jika orang dengan tipe belajar virtual cukup hanya dengan membaca buku, maka orang dengan tipe belajar auditori tidak cukup hanya dengan membaca. Perlu suara dari luar untuk menjelaskannya secara detail. Orang tipe belajar ini biasanya butuh lingkungan yang tenang, jauh dari keramaian untuk belajar. Jadi tipe auditori lebih menggunakan indera pendengaran untuk menangkap informasi.
3. Kinestetik
Nah, kalau orang dengan tipe belajar ini biasanya terkesan seperti tidak mau belajar. Ia tidak tahan duduk berlama-lama mendengarkan materi yang disampaikan guru/dosen. Untuk orang tipe kinestetik ini perlu motivasi dulu sebelum belajar untuk membangkitkan gairah belajarnya. Misal beri teka-teki atau pertanyaan. Setelah terbangun mood belajarnya, maka bisa diajak untuk bermain dan belajar bersama. Perlu diketahui bahwa orang dengan tipe belajar kinestetik ini perlu melakukan gerakan fisik agar bisa mengingat sesuatu.***