Warga Jepang Lakukan Aksi Protes Olimpiade Tokyo 2020 yang Khawatir Jepang Darurat Covid-19

23 Juli 2021, 19:34 WIB
Kembang api menerangi Stadion Nasional Baru selama upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. /The Associated Press

KlikBondowoso.com- Adanya Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang membuat bahagia semua talet di cabang olah raga yang diikutkan. 

Tetapi juga ada kekhawatiran datang dari beberapa warga yang takut tertular Covid-19. 

Mereka menyampaikan pendapatnya dimuka umum. 

Dilansir dari PikiranRakyat-Bekasi dalam judul 'Pekerja Medis dan Warga Jepang Gelar Aksi Protes, Khawatir Lonjakan Covid-19 Akibat Olimpiade Tokyo 2020'.

Pasalnya, ajang olahraga bergengsi dunia tersebut dilaksanakan di tengah ancaman pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pelaku Naik ke Kontainer, Minta Uang Rp50 Ribu ke Sopir, Diringkus Polda Metro Jaya

Baru-baru ini Jepang menyita perhatian publik lantaran sejumlah pekerja medis dan warga yang kehilangan orang-orang yang mereka cintai akibat Covid-19 telah menyuarakan keprihatinan.

Hal tersebut terjadi menjelang upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, meskipun ada kebangkitan kasus baru infeksi Covid-19 di ibu kota Jepang dan di tempat lain di negara itu.

Seorang perawat berusia 26 tahun di wilayah Kansai dilaporkan tertular Covid-19 pada awal Mei 2021 lalu.

Baca Juga: Guyonan Gus Dur yang Disuruh Mundur, Namun Maju Saja Dituntun

Peristiwa itu terjadi ketika klaster infeksi Covid-19 terjadi di tempat kerjanya.

Ia dikonfirmasi masih menderita efek samping seperti kelelahan, radang perut dan pusing, dia tidak dapat kembali bekerja.

"Butuh waktu bagi saya untuk menemukan fasilitas di mana saya bisa dirawat di rumah sakit (ketika saya mengalami gejala Covid-19)," katanya.

"Saya khawatir sistem medis akan runtuh lagi, karena Olimpiade," katanya, melanjutkan, pada Jumat, 23 Juli 2021.

Seorang perawat tersebut pun membeberkan rasa khawatir yang meliputinya saat ini.

"Sejujurnya, saya tidak tertarik dengan Olimpiade, jadi saya tidak akan menonton Olimpiade di televisi," katanya.

"Saya tidak bisa bersukacita di awal Olimpiade pada saat rekan-rekan saya sibuk merawat pasien Covid-19 yang sakit parah,"pungkasnya. (Ririn Rindawati/PikiranRakyatbekasi.com) 

 

Editor: Ridho Abdullah Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler