Israel Kembali Serang Palestina Menjelang Idul Adha 1442 H

- 19 Juli 2021, 16:11 WIB
Ilustrasi konflik Israel-Palestina. Pakar Hak Asasi Manusia PBB menyebut bahwa pemukiman Israel adalah kejahatan perang, berikut penjelasannya.
Ilustrasi konflik Israel-Palestina. Pakar Hak Asasi Manusia PBB menyebut bahwa pemukiman Israel adalah kejahatan perang, berikut penjelasannya. /Pixabay/Walkerssk

KlikBondowoso.com - Bentrok antara polisi Israel dan warga Palestina kembali pecah. Dua hari jelang perayaan Idul Adha, warga Palestina kembali digempur oleh Israel pada Minggu, 18 Juli 2021.

Kabarnya di hari kejadian, polisi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dan meluncurkan gas air mata juga peluru baja berlapis karet ke jemaah.

Pejabat Palestina mengatakan polisi Israel secara paksa mengevakuasi jemaah muslim dari situs tersuci ketiga Islam di Yerusalem Timur demi membuka jalan bagi para pengunjung Yahudi.

Baca Juga: Jamu Covid-19 Asal Bondowoso, Diaduk Tujuh Jam, Dijual Rp25 Ribu Perbotol, Tidak Mampu Gak Usah Bayar

Menurut laporan media massa Israel, setelah bentrokan itu ada sekitar 1.300 warga Yahudi yang menerobos masuk ke Kompleks Masjid Al-Aqsa. Mereka datang untuk memperingati puasa di Hari Tisha B'av dengan dikawal aparat keamanan Israel.

Selepas bentrokan, Perdana Menteri Israel, Naftali Bennet, mengatakan penduduk Yahudi Israel akan tetap melanjutkan kunjungan ke Kompleks Masjid Al-Aqsa dan mereka akan mengerahkan aparat keamanan untuk menjaga ketertiban.

Kepolisian Israel yang bertugas di Kompleks Masjid Al-Aqsa yang memegang kendali untuk mengatur kunjungan warga Yahudi. Umat Yahudi mempercayai Kompleks Masjid Al-Aqsa adalah lokasi dari Kuil Sulaiman.

Baca Juga: Liverpool Temukan Pengganti Sadio Mane ketika Hengkang

Sementara bagi umat Muslim, Kompleks Masjid Al-Aqsa adalah tempat suci yang pernah menjadi kiblat pertama dan lokasi peristiwa Isra Mi'raj yang dilakukan Nabi Muhammad S.A.W.

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x