Diduga Salah Gunakan Anggaran Rp3,4 M, Mantan Menpora Tampan Malaysia, Diadili

- 23 Juli 2021, 20:29 WIB
Syed Saddiq Abdul Rahman, mantan Menteri Menpora Malaysia yang didakwa atas tuduhan penyalahgunaan dana partai Pribumi Bersatu Malaysia.
Syed Saddiq Abdul Rahman, mantan Menteri Menpora Malaysia yang didakwa atas tuduhan penyalahgunaan dana partai Pribumi Bersatu Malaysia. /Instagram/syedsaddiq

KlikBondowoso.Com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia yang terkenal tampan, bernama Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, terjerat kasus korupsi.

Mantan Menpora Malaysia itu kini harus berhubungan dengan Mahkamah Sipil. Sebab ia diduga menyalahgunakan dana partai politik sebesar Rm1 juta atau Rp 3,4 miliar.

Pada Kamis 22 Juli 2021, Mantan Menpora Tampan ini dihadapkan ke Mahkamah Sipil. Tuduhannya tidak hanya satu, Syed Saddiq juga diduga menyalahgunakan sumbangan RM120.000 atau Rp408 juta untuk kampanye Pemilihan Umum ke-14.

Seperti dilansir BERITA DIY dengan judul Mantan Menpora Tampan Malaysia, Syed Saddiq Terjerat Korupsi Dana Parpol Rp 3,4 Miliar.

Sejumlah anggota parlemen dan politisi seperti Hannah Yeoh, Fahmi Fadzil, dan Tian Chua turut hadir memberikan solidaritas di Mahkamah Syesyen atau Mahkamah Sipil.

Anggota parlemen asal Muar tersebut mengakui dua dakwaan ketika dibacakan kepadanya di hadapan hakim Azura Alwi dan mengaku tidak bersalah atas kedua dakwaan tersebut.

Saat persidangan politisi Partai Muda tersebut didampingi penasihat hukum utama Gobind Singh. Gobind Singh sendiri merupakan mantan Menteri Komunikasi pada era pemerintahan Pakatan Harapan, Datuk Ambiga Sreenavasan dan Muhammad Asraf Mohamed Tahir.

Baca Juga: Berikut Cara Menangkal Santet, Rumah Terlindung Teror Ghaib dan Malapetaka

Syed Saddiq yang sempat menjadi Ketua Angkatan bersatu Anak Muda (Armada) Partai Pribumi Bersatu Malaysia yang dipercaya mengelola dana Armada diduga telah menyalahgunakan amanah dengan membuat pengeluaran uang RM1 juta melalui cek CIMB.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah