Network
KlikBondowoso.com - Polisi sebagai aparat negara yang memiliki tugas untuk melindungi masyarakat. Apa jadinya jika polisi justru menjadi pelindung kejahatan?.
Sebagaimana yang terjadi di New York, Amerika Serikat. Seorang oknum polisi di wilayah Putnam, diduga telah memberikan perlindungan izin operasi jaringan perdagangan seks.
Atas jasa polisi tersebut melindungi jaringan prostitusi yang berbasis di Queens ini, dirinya mengaku mendapat imbalan bisa hubungan seksual gratis.
Wayne Peiffer nama petugas polisi wilayah Brewster adalah oknum polisi yang lindungi jaringan perdagangan seks di Amerika. Hal ini berdasarkan pada keterangan yang diberikan Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Timur New York.
Baca Juga: Edelenyi Laura Anna Lepas Sakit Hati dan Fisiknya di Penghujung Tahun
Tak hanya Wayne Peiffer, masih ada enam orang lagi yang dijadikan tersangka dalam kasus ini. Mereka diduga terlibat dalam kasus perdagangan wanita muda dan gadis di bawah umur dari Meksiko ke Amerika Serikat.
Cid-Hernandez adalah nama jaringan perdagangan wanita di Amerika Serikat. Jaringan perdagangan wanita ini diketahui telah beroperasi sejak 2002.
Cid-Hernandez menampung dan merayu wanita dan anak perempuan melintasi perbatasan dengan menjanjikan kehidupan yang lebih baik. Namun ternyata mereka dijadikan pelacur di wilayah tersebut termasuk di wilayah Queens dan pinggiran utara Brewster.
Wayne Peiffer dituduh melindungi melindungi jaringan tersebut dari penangkapan selama delapan tahun terakhir. Wayne Peiffer melindungi dengan cara memberi tahu operasi yang akan dilakukan oleh pihak polisi.
Wayne Peiffer diduga memanfaatkan "kuasanya" tersebut agar mendapat imbalan berupa berhubungan seksual dengan mereka - kadang-kadnag bahkan di dalam kantor polisi, kata Kejaksaan AS.
Baca Juga: Resep Cah Kangkung Bakso, Sulap Makanan Simpel Jadi Menu Istimewa
Dikutip KlikBondowoso.com melalui Pikiran-Rakyat.com dari New York Post pada Rabu, 15 Desember 2021, anggota Cid-Hernandez yang berbasis di Queens diketahui bernama Luz Elvira Cardona (33), Roberto Cesar Cid Dominguez (54), Balnca Hernandez Morales (51), dan Jose Facundo Zarate Morales (32).
Cristian Noe Godinez (42) juga dituduh menjalankan Bisnis Prostitusi Godinez.
Keenam terdakwa dikenai berbagai tuduhan termasuk konspirasi untuk mengakut anak di bawah umur dan tranportasi anak di bawah umur untuk diperdagangkan dan promosi protitusi.***(Ikbal Tawakal/Pikiran Rakyat.com)
