Media Asing Peringatkan Jokowi Akan Terancam Jatuh Karena Rakyat Marah

- 28 Maret 2022, 17:19 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Instagram @jokowi/

Baca Juga: Tips Ramadhan, Resep Bumbu Dasar Oranye, Bikin Masak Jadi Lebih Irit Tenaga

"Dan dalam pengamatan the economist, Jokowi itu tengah menghadapi resiko politik dan ekonomi yang disebutnya sebagai resiko kembar atau Twin Risk," ujarnya menambahkan.

Hersubeno Arief kemudian membeberkan dua jenis risiko politik yang disebutkan oleh The Economist.

"Resiko politik berasal dari kalangan internal partai pendukungnya yang menolak amandemen konstitusi yang memungkinkan dia untuk memperpanjang masa jabatannya," katanya.

Sedangkan risiko ekonomi berasal dari polemik minyak goreng dan kenaikan berbagai harga komoditi.

Baca Juga: Buya Yahya Beberkan Niat Puasa Ramadhan yang Benar.

"Sementara risiko ekonomi adalah krisis berupa kelangkaan minyak goreng, kenaikan berbagai komoditi, termasuk juga gedung yang dipicu oleh perang antara Rusia dengan ukraine," tutur Hersubeno Arief.

Dia pun menyoroti bagaimana The Economist memberikan peringatan terhadap Jokowi.

Dalam artikelnya, media tersebut mengingatkan bahwa Jokowi bisa terancam dijatuhkan oleh rakyat yang memilihnya.

"Bila tidak hati-hati mengelolanya, the economist memperingatkan Jokowi yang naik ke tampuk kekuasaan atas dukungan dari masyarakat di kelompok populis maka dia juga bisa dijatuhkan karena kemarahan rakyat yang dulu mendukungnya," kata Hersubeno Arief, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Hersubeno Point, Minggu, 27 Maret 2022.***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat.com)

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah