KlikBondowoso - Kekuasaan Iran saat ini telah dialihkan ke Wakil Presiden Mohammad Mokhber. Sementara presiden baru harus digelar dalam waktu 50 hari ke depan.
Imbauan kepada para pemilih ini muncul hanya beberapa bulan setelah pemilu parlemen pada bulan Maret silam, yang menunjukkan rekor jumlah pemilih yang rendah.
Pemilu baru-baru ini, termasuk pemilu tahun 2021 yang membawa Raisi ke kursi kepresidenan, juga ditandai dengan pengecualian sistematis terhadap lawan-lawannya yang moderat dan pro-reformasi oleh badan pengawas.
"Pemilihan presiden yang dilakukan lebih awal dapat memberikan kesempatan bagi Khamenei dan para petinggi negara untuk membalikkan keadaan tersebut guna memberikan para pemilih jalan kembali ke dalam proses politik,” kata Mohammad Ali Shabani, editor situs berita Amwaj.media yang berbasis di London.
"Tapi sayangnya, sejauh ini kami belum melihat indikasi negara siap dan bersedia mengambil langkah tersebut." Namun, bahkan di jajaran Raisi, tampaknya belum ada penerus yang jelas.