Tak Disangka! Pertempuran Sunan Kalijaga dan Prabu Siliwangi, Berhubungan Dengan Nyi Roro Kidul?

- 18 Juni 2022, 15:08 WIB
Pertempuran Sunan Kalijaga dan Prabu Siliwangi, berhubungan dengan Nyi Roro Kidul?
Pertempuran Sunan Kalijaga dan Prabu Siliwangi, berhubungan dengan Nyi Roro Kidul? /Tangakapan YouTube Joki Jalanan

KlikBondowoso.com - Pertempuran Sunan Kalijaga dan Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran ini sejatinya bermula dari niat baik Sunan Gunung Jati yang ingin mengislamkan Prabu Siliwangi.

Pertempuran ini menjadi salah satu kisah Sunan Kalijaga dan Nyi Roro Kidul beserta pembuktian kari karomah sang Sunan yang tiada hentinya.

Awal mulanya Sunan Kalijaga bertemu dengan Dewi Nawang Wulan atau atau yang lebih dikenal Nyi Roro Kidul, sang penguasa Pantai Selatan.

Pertemuan ini pun berujung pertempuran, sedang pertempuran tersebut merupakan perang lanjutan dari perang saudara antara Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi.

Dewi Nawang Wulan (Nyi Roro Kidul) sendiri merupakan anak dari Prabu Siliwangi.

Baca Juga: Diusir Kerajaan Pajajaran Sebab Islam Oleh Prabu Siliwangi Kakek Sunan Gunung Jati, Begini Kisah Subang Larang

Baca Juga: Terbongkar! Istri Prabu Siliwangi Kakek Sunan Gunung Jati, Subang Larang Dibuang dari Kerajaan Pajajaran?

Dengan adanya perang ini Pangeran Arya Kemuning, Dewi Nimas Gandasari dan Nimas Roro Kencono Wungu ditugaskan dari keraton Cirebon untuk mengalahkan kesaktian Prabu Siliwangi.

Namun sepertinya sulit, karena Prabu Siliwangi bukan hanya sakti, bahkan ia sangat ahli dalam hal strategi perang.

Dengan mudahnya, utusan dari Cirebon tersebut dikalahkan yang akhirnya menimbulkan pertempuran Sunan Kalijaga dan Prabu Siliwangi.

Namun naasnya, ternyata Sunan Kalijaga Pun tak bisa mengalahkan Prabu Siliwangi.

Berkat karomah Sunan Kalijaga dengan berdoa kepada Allah, meminta petunjuk maka diutuslah kembali Sunan Kalijaga oleh Sunan Gunung Jati untuk mendatangi istana Ratu Kidul di Pantai Selatan.

Baca Juga: Ini Nama Dua Bobotoh yang Meninggal di GBLA Saat Pertandingan Persib vs Persebaya, Penyebab Karena Berdesakan

Sunan Kalijaga diutus untuk meminjam senjata berupa tombak milik ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul.

Hanya dengan pusaka tersebutlah pertempuran Sunan Kalijaga dan Prabu Siliwangi bisa berakhir dengan kemenangan dari Sunan Kalijaga.

Sesampainya di Pantai Selatan, permintaan Sunan Kalijaga ditolak oleh Nyi Roro Kidul karena ia tidak membawa bukti langsung dari Sunan Gunung Jati.

Karena merasa tidak mendapatkan hasil, maka Sunan Kalijaga membawa Nyi Roro Kidul untuk menghadap Sunan Gunung Jati.

Di hadapan Sunan Gunung Jati, Nyi Roro Kidul merasa malu karena ia tahu bahwa sang Sunan pasti bisa membaca pikirannya.

"Wahai putri Prabu Siliwangi, hanya engkaulah yang mampu mengalahkan kesaktian ayahmu, maka dengan segala hormat pinjamkanlah Kalijaga tombak pusakamu," kata Sunan Gunung Jati pada Nyi Roro Kidul.

Baca Juga: Sudah 4 Negara yang Berebut Untuk Menjadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Lalu Bagaimana dengan Indonesia?

Permintaan Sunan Gunung Jati bukannya ditolak oleh Nyi Roro Kidul, namun karena sebuah alasan bahwa pusaka itu hanya bisa dimiliki oleh suaminya.

Sunan Gunung Jati pun berkata kepada Sunan Kalijaga, "Wahai Sunan Kalijaga, sesungguhnya tiada yang lebih mulia kecuali berpegang pada keagungan syiar Islam. Menikahlah dengan Nyi Roro Kidul atas nama Islam dan bukan karena nafsu," ucapnya.

Kepatuhan seorang murid kepada gurunya nampak jelas dalam peristiwa ini, dimana Sunan Kalijaga menyetujui apa yang dikatakan Sunan Gunung Jati.

Namun Nyi Roro Kidul justru tak setuju karena ia tidak mau dinikahi oleh orang yang tidak mencintainya dan masih mempertanyakan kesediaan Sunan Kalijaga kepadanya.

Nyi Roro Kidul pun mencoba menguji kesetiaan Sunan Kalijaga, mencarikannya tasbih kecubung wulung yang didapatkan dari Laut Merah.

Baca Juga: Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan Harus Merelakan Tiket Semifinal Indonesia Open 2022

Dengan bertafakkur, bermeditasi dan meminta petunjuk kepada Allah, Sunan Kalijaga didatangi 3 sosok bangsawan.

Sesampainya di pinggir Laut Merah, keempat orang baru saja datang tadi langsung disambut pendamping Ratu Bilqis dari bangsa siluman.

Atas izin sang Ratu Agung Bilqis diberikanlah Sunan Kalijaga satu buah Nur Sulaiman berwujud peti ukir dari alam Ashraf yang di dalamnya terdapat tasbih wulung berbahan batu kecubung giok.

Setelah mendapatkan tasbih itu, Sunan Kalijaga pulang menemui Sunan Gunung Jati dan Nyi Roro Kidul.

Pertempuran Sunan Kalijaga dan Prabu Siliwangi harus segera dimulai secepatnya setelah mendapatkan pusaka tombak tersebut dengan diiringi 40 orang.

Rombongan Sunan Kalijaga mulai berangkat menuju Laut Selatan.

Baca Juga: Yeremia Rambitan Cedera Kaki Saat Melawan Wakil Malaysia di Indonesia Open 2022, Begini Kondisi Terkininya

Ternyata perjalanan mereka sudah diketahui oleh Nyi Roro Kidulyang tengah mempersiapkan segala hiasan untuk menyambut kedatangan kekasihnya.

Menikahlah keduanya, hingga akhirnya Sunan Kalijaga mendapatkan pusaka tombak tersebut.

Sesaat setelah menikah, pertempuran Sunan Kalijaga dan Prabu Siliwangi tak bisa dihindari lagi.

Pusaka tombak itu langsung diberikan kepada gurunya, Sunan Gunung Jati.

Lalu pusaka itu oleh sang guru, diberi tambahan satu tombak diatasnya, sehingga pusaka tombak yang tadinya mempunyai tujuh cabang dan satu jalur runcing di samping menjadi sembilan cabang.

Dan oleh Sunan Gunung Jati tombak tersebut diberi nama baru dengan sebutan pusaka Agung Buana Tombak Nirwana Cakra Langit.

Pertempuran antara Sunan Kalijaga dan Prabu Siliwangi terjadi.

Setelah mengalahkan Prabu Siliwangi, senjata tombak Cakra Langit dikembalikan ke keraton Pantai Selatan dan hingga kini masih ada. Wallahu Alam.***

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah