Sejarah Singkat Tari Gandrung Pasca Kematian Penari Lanang, Berawal dari Kisah Sosok Gadis Kecil

KlikBondowoso.com - Asal dari tari Gandrung adalah dari daerah Banyuwangi Jawa Timur, atau dulunya lebih dikenal dengan sebutan Blambangan.

Konon pada mulanya tari Gandrung dibawakan oleh penari laki-laki namun menjelang tahun 1890-an, kiprahnya mulai tergerus oleh berbagai perubahan kultur.

Semenjak kematian penari Gandrung lanang yang terakhir di tahun 1914-an, tari Gandrung dibawakan oleh para penari wanita hingga saat ini.

Baca Juga: Tak Hanya Hari Raya Nyepi !Rupanya Bali Mempunyai Tradisi Unik Omed Omedan: Pesertanya Gadis dan Bujang

Dilansir KlikBondowoso.com dari Youtube Ebi Channel, asal-usul tari gandrung yang dibawakan wanita yakni berlatar kisah seorang gadis kecil bernama Semi.

Menurut cerita yang banyak dipercaya, Semi dulunya menderita penyakit yang cukup parah, sehingga segala cara penyembuhan pun ditempuh.

Hingga akhirnya ibu semi seringkali membawa Semi ke dukun agar penyakitnya tersebut bisa disembuhkan, namun sayangnya sang anak tak juga kunjung sembuh.

Baca Juga: Unik! Manusia Bisa Berubah Menjadi Kerbau? Ini Alasan Adanya Tradisi Kebo Keboan Asal Banyuwangi Jawa Timur

Tak ingin patah arang, akhirnya ibu Semi yang bernama Mbak Midah pun bernazar yang kurang lebih jika diartikan adalah "kalau kamu sembuh (Semi) akan aku jadikan kamu penari, kalau tidak, ya tidak jadi".