Meskipun pengantin baru ini telah menempati rumah sendiri, selama 3 hari setelah upacara pernikahan mereka akan dijaga oleh orang untuk memastikan mereka tidak melakukan buang air besar.
Jika pengantin Suku Tidung ingin buang air besar, maka mereka harus menahannya sampai batas waktu yang ditentukan.
Untuk itulah, pengantin Suku Tidung biasanya hanya makan dan minum sedikit agar mereka tidak sampai harus buang air besar.
Itulah tradisi unik pernikahan Suku Tidung di Kalimantan Utara yang masih terus dilakukan hingga saat ini.***