KlikBondowoso - Pernah enggak sih mendengar kondisi vagina sariawan?
Duh, biasanya, kalau ada area mulut yang sariawan, pasti rasanya enggak nyaman saat bicara atau makan.
Lalu, kalau vagina yang terkena sariawan, seperti apa ya rasanya?
Jadi, sariawan pada vagina adalah kondisi yang dalam istilah medis disebut Ulserasi Vulva atau Ulserasi Vulvovaginal.
Hal ini terjadi ketika lapisan selaput lendir atau mukosa pada area vulva atau vagina mengalami luka, iritasi, atau ulserasi.
Adapun sariawan pada area miss v bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Begitu juga dengan gejalanya yang dirasakan seperti gatal, nyeri, bengkak, hingga kemerahan.
Apa yang menyebabkan sariawan muncul pada area miss v?
Simak penjelasannya berikut ini:
Iritasi produk kimia
Pemakaian produk perawatan tubuh yang mengandung bahan kimia tertentu, seperti pewangi atau deterjen yang keras, dapat menyebabkan iritasi dan sariawan pada vagina.
Berhati-hatilah dalam memilih produk kimia yang kontak langsung dengan kulit miss v.
Infeksi jamur
Infeksi jamur yang disebabkan oleh Candida albicans dapat menyebabkan iritasi dan ulserasi di area genital.
Gejalanya meliputi gatal, pembengkakan, dan keputihan berwarna putih seperti keju.
Iritasi karena produk pembersih
Penggunaan pembalut, tisu toilet, atau produk kebersihan feminin tertentu yang mengandung bahan-bahan iritan dapat menyebabkan iritasi dan ulserasi di area genital.
Lebih peka lagi, ya, dalam membaca bahan dan klaim dari produk yang akan dipakai.
Alergi
Alergi terhadap bahan tertentu, seperti lateks atau bahan kimia dalam produk perawatan pribadi, juga dapat menyebabkan sariawan pada vagina.
IMS
Infeksi Menular Seksual atau IMS seperti herpes genital atau sifilis, dapat menyebabkan luka dan ulserasi pada vagina.
Cedera
Trauma fisik, termasuk cedera selama hubungan seksual atau aktivitas fisik yang kasar, dapat menyebabkan sariawan pada vagina.
Nah, itulah penyebab dari timbulnya sariawan pada miss v yang perlu kamu waspadai.
Jangan lupa untuk menjaga kebersihan miss v dan menjaga area tersebut tetap kering.
Pastikan membaca isi produk dan klaim dari produk yang kontak langsung dengan miss v sebelum dipakai.
Kalau dirasa gejala sariawan pada vagina yang kamu rasakan dicurigai mengganggu, segeralah mendapatkan penanganan medis.
Dengan melakukan pemeriksaan dan menerima diagnosis oleh dokter yang tepat, kamu akan mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi kulitmu.
Hindari melakukan perawatan sendiri tanpa konsultasi dengan dokter.
Hal ini lantaran, beberapa penyebab kondisi sariawan vagina memerlukan penanganan medis yang serius.***